Bineka.co.id, Makassar – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif, khususnya di sektor modifikasi dan aftermarket otomotif. Melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), pemerintah memberikan dukungan resmi kepada National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra strategis dalam mengembangkan subsektor otomotif berbasis ekonomi kreatif.
Sinergi ini selaras dengan arah kebijakan Kemenparekraf yang menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu berdaya saing secara global. Fokus utama kolaborasi diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses pasar, dan memperkuat struktur industri modifikasi dalam negeri agar mampu bersaing di tingkat internasional.
“Kementerian EKRAF ini diharapkan menjadi mesin baru bagi ekonomi nasional. Sejalan dengan EKRAF, industri kreatif di sektor modifikasi otomotif di NMAA bisa memberi kontribusi bagi perekonomian nasional,” ungkap Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan resminya.
Sebagai bagian dari langkah nyata, Kemenparekraf akan menetapkan Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) sebagai ajang rujukan nasional di bidang modifikasi otomotif. Keputusan ini memperkuat posisi IMX sebagai panggung utama karya anak bangsa serta motor penggerak industri otomotif kreatif nasional.
Founder NMAA sekaligus Project Director IMX, Andre Mulyadi, menyambut baik dukungan tersebut dan menekankan pentingnya kemitraan antara komunitas kreatif dengan institusi pemerintah dalam membangun industri yang kuat dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Ekraf. Ini adalah bukti nyata bahwa dunia modifikasi bukan sekadar gaya hidup, melainkan bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan akan ditetapkannya IMX sebagai event rujukan resmi, kami berharap kolaborasi ini dapat memunculkan inovasi baru, membuka lapangan kerja, serta mengangkat nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Andre.
Ke depan, kerja sama antara Kemenparekraf dan NMAA akan diwujudkan dalam sejumlah program strategis, mulai dari pelatihan otomotif kreatif, promosi bersama di pasar internasional, hingga pengembangan event dan platform digital. Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri modifikasi dan aftermarket di Asia Tenggara.
Tinggalkan Balasan