Bineka.co.id, Makassar – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sulselbar menggelar Financial Expo Bulan Inklusi Keuangan 2025 (FinEXPO 2025) di Atrium Trans Studio Mall Makassar. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang setiap tahunnya diselenggarakan OJK untuk memperluas literasi dan akses keuangan masyarakat.

Sebanyak 28 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, meliputi sektor perbankan, asuransi, pasar modal, hingga pembiayaan. Selain itu, lembaga regulator seperti Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Galeri Investasi juga ikut berpartisipasi memeriahkan agenda tahunan ini.

Bulan Inklusi Keuangan yang rutin dilaksanakan setiap Oktober sejak 2016 menjadi salah satu strategi nasional untuk mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Tahun ini, BIK 2025 mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Sejalan dengan itu, OJK juga telah melaksanakan berbagai kegiatan road to BIK sepanjang September, seperti business matching, pembukaan rekening massal, serta edukasi keuangan kepada masyarakat di berbagai daerah.

FinEXPO 2025 sendiri digelar dengan konsep edutainment, yakni menggabungkan unsur edukasi dan hiburan agar masyarakat dapat memperoleh pengalaman baru dalam memahami pentingnya menggunakan produk dan layanan lembaga jasa keuangan yang legal.

OJK Tekankan Peran Strategis Sektor Keuangan

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Ia menyebut hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang memperluas peran sektor keuangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan diterbitkannya UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), sektor keuangan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera, maju, dan bermartabat,” ujar Muchlasin.

Ia menambahkan, OJK berkomitmen memperkuat peran tersebut melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah.
“Peran OJK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dengan menjaga stabilitas sektor keuangan, penguatan literasi dan inklusi, serta pelindungan konsumen, dan pengembangan ekonomi daerah melalui kemitraan terpadu,” kata Muchlasin.

FinEXPO Jadi Ruang Edukasi dan Konsultasi Masyarakat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang turut hadir dalam pembukaan FinEXPO 2025, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai sarana peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat.

“FinEXPO 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga momentum penting untuk mempertemukan masyarakat dengan berbagai solusi keuangan. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi, konsultasi, sekaligus inspirasi bagi masyarakat Kota Makassar agar semakin bijak dalam mengelola keuangan, berinvestasi, dan mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera,” ujar Munafri.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada OJK atas kontribusinya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di tingkat nasional maupun daerah. Menurutnya, stabilitas sektor keuangan berperan penting dalam menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi di sektor riil.

“Stabilitas sektor jasa keuangan akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM, petani, nelayan, pekerja formal, dan seluruh kalangan masyarakat. OJK harus terus mendorong literasi keuangan masyarakat sehingga masyarakat terhindar dari potensi kerugian akibat investasi ilegal dan pinjol ilegal,” tambah Munafri.

Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Produk Keuangan Legal

Melalui FinEXPO 2025, OJK Sulselbar berharap masyarakat semakin memahami manfaat produk dan layanan keuangan yang aman, terdaftar, serta diawasi oleh otoritas resmi. Dengan meningkatnya literasi keuangan, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan daerah.

Gelaran FinEXPO juga menjadi bukti sinergi antara regulator, pemerintah daerah, dan pelaku industri jasa keuangan untuk menghadirkan sistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing di Kawasan Timur Indonesia.