Bineka.co.id, Makassar – Ribuan penonton memadati area parkir Phinisi Point (PiPo) Mall Makassar pada Sabtu (31/5/2025) malam untuk menyaksikan penampilan tiga penyanyi religi ternama: Opick, Haddad Alwi, dan Anisa Rahman. Gelaran Festival Musik Religi 2025, yang diselenggarakan oleh Kaki Menapak, berlangsung meriah dengan nuansa spiritual yang kental.
Awalnya, Anisa Rahman yang pertama menapakkan kaki di panggung. Anisa mengaku bahagia bisa berselawat bersama penggemar yang sejak lama menantikan kehadirannya di Kota Daeng.
“Senang bisa bertemu teman-teman yang ada di sini. Terima kasih kepada Kaki Menapak, sekian lama tidak ke Makassar, akhirnya bisa berselawat bersama,” ungkapnya, disusul gemuruh riuh penonton yang ikut larut dalam lantunan lagu religi.
Kemudian disusul oleh Opick yang menghibur para penggemar melalui rangkaian lagu andalannya. Ia membawakan “Assalamualaikum”, “Ya Maulana”, hingga “Di Bawah Langitmu”. Ia juga mengajak penonton ikut berselawat dan berdzikir. Mengingat dah memuji Allah dan Muhammad di sela-sela nyanyiannya.
“Senang banget bisa ke Makassar. Semoga yang hadir dapat curahan Allah,” ujar Opick di sela penampilannya, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Suasana kian hangat ketika penampilan penutup dan pamungkas dari Haddad Alwi. Dengan suara khasnya, ia menghidupkan nuansa religi lewat lagu-lagu seperti “Rindu Muhammad”, “Jadikan Kami Anak yang Sholeh”, dan “Ibu”. Antusiasme penonton begitu tinggi, hingga Haddad pun memberi apresiasi khusus kepada warga Makassar.
“Juara satu di Indonesia (untuk konser) ada di Makassar,” tuturnya, membuat sorak-sorai penonton semakin bergemuruh.
Syukur Muhammad, Founder Kaki Menapak, menyebut Festival Musik Religi 2025 bukan sekadar pertunjukan hiburan, melainkan ajang untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai spiritual melalui musik.
“Festival Musik Religi ini menjadi momentum spiritual dan hiburan yang berkesan bagi masyarakat Makassar,” kata Syukur.
Gelaran ini berhasil menghadirkan kehangatan dan kekhusyukan berselawat bersama, membuktikan kerinduan warga Makassar akan konser musik religi yang berkualitas.
Tinggalkan Balasan