Bineka.co.id, Makassar – PT Vale Indonesia terus menguatkan komitmennya dalam membangun ekosistem pertambangan berkelanjutan dengan menanamkan nilai-nilai CARES dalam seluruh aktivitas operasional. Hal ini disampaikan Senior Coordinator Social Development Program PT Vale, Laode Muhammad Ichman.

“Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan,” kata Laode dalam keterangan persnya saat kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 di Hotel Hyaat Place, Jum’at 1 Agustus 2025.

Ia mengakui bahwa proses ekstraksi nikel mulai dari pengupasan hingga pemurnian tidak jauh dari dampak-dampak yang bisa menganggu lingkungan ataupun masyarakat sekitar. Tetapi disisi lain, kegiatan ini juga diperlukan mengingat kebutuhan akan sumber daya seperti nikel penting dalam bahan baku teknologi seperti ponsel pintar.

Oleh karena itu, PT Vale mulai merancang pendekatan jangka panjang untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan, dengan orientasi menjaga lingkungan sekaligus memastikan masyarakat turut merasakan manfaat dari aktivitas pertambangan

“Hilirisasi nikel menjadi keniscayaan karena nikel adalah salah satu komoditas unggulan yang menopang ekonomi Indonesia. Vale hadir dengan visi menambang sambil mempertimbangkan masa depan.” tegasnya.

Nilai-nilai CARES yang diusung PT Vale tersebut merupakan kependekan dari Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, dan Sustainability.

• Compassion mencerminkan kepedulian mendalam terhadap lingkungan dan manusia.
• Accountability menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam setiap tindakan perusahaan.
• Resilience mencerminkan ketangguhan Vale dalam menghadapi dinamika politik dan perubahan kebijakan yang memengaruhi operasional.
• Excellence menjadi tujuan Vale untuk menjadi pelopor tambang berstandar global.
• Sustainability adalah komitmen perusahaan untuk tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memikirkan keberlanjutan planet dan kesejahteraan manusia

Dalam presentasinya, Laode memaparkan beberapa capaian akan nilai-nilai Cares tersebut. Mulai dari reforestasi. Vale telah melakukan pembukaan area tambang sebesar 5.969,96 Ha dan sebagai gantinya telah melakukan 3.819,64 Ha reklamasi, 5,10 juta penanaman bibit pohon hingga pembangunan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sorowako. Tahun ini, Vale menargetkan persentase area yang direklamasi menjadi 70 persen dibandingkan area yang dibuka.

“Kami juga berkontribusi ke masyarakat sekitar, di wilayah yang dilewati oleh PT Vale dalam pertanian, perkebunan, ada program yang kita dorong,” tutupnya.