Bineka.co.id, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI atas pencapaian dalam penyelenggaraan penataan ruang laut. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Gubernur Andi Sudirman mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah Pemprov Sulawesi Selatan meraih penghargaan dengan Kategori Provinsi Penyelenggara Penataan Ruang Laut Terbaik se-Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Trenggono,” ucapnya.
Ia menyebutkan, Sulsel merupakan provinsi pertama di Indonesia yang berhasil merampungkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terintegrasi dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) sejak 2022.
“Program-program kelautan dan perikanan termasuk penanaman Mangrove 3,5 juta batang tahun 2021–2023, transplantasi terumbu karang, apartemen ikan dan lainnya adalah program capaian yang masih menjadi harapan untuk dilaksanakan kembali bagi masyarakat dengan menjadikan Tata Ruang Laut sebagai Navigasi Ekonomi Biru menuju Sulsel Maju dan Berkarakter. Selamat kepada seluruh tim dan terus tingkatkan pelayanan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya menjaga kawasan konservasi laut sebagai bentuk tanggung jawab kolektif.
“Kawasan konservasi laut adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan luar biasa bagi bangsa kita. Maka, sudah seharusnya kita jaga dan rawat dengan baik,” katanya.
Ia juga mendorong para kepala daerah agar menjadikan penataan ruang laut sebagai kebijakan strategis yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak ekonomi.
“Jika tekanan ekonomi dari suatu kawasan penataan ruang memberikan dampak positif, tentu kepala daerah akan semakin semangat. Pulau-pulau kecil atau ruang konservasi pun bisa memiliki nilai ekonomi tinggi, sepanjang direncanakan dengan desain ekologi yang baik dan berkelanjutan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan