Bineka.co.id, Makassar – Menyambut meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi yang andal menjelang musim liburan, Cahaya Bone menambah enam unit armada baru untuk memperkuat operasionalnya di Sulawesi Selatan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan solusi transportasi yang lebih luas, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.
Armada baru yang telah diserahkan beberapa waktu lalu ini terdiri dari dua unit big bus berkapasitas 30 kursi, dua unit mini bus Toyota Hiace Commuter, serta dua unit Hiace Premio. Seluruh armada tersebut dirancang untuk melayani rute-rute strategis dengan permintaan tinggi seperti Watampone, Bulukumba, Pinrang, dan Sengkang.
Dengan penambahan ini, total armada aktif Cahaya Bone kini mencapai 50 unit, mencakup 13 unit big bus (40 kursi), 4 unit medium bus (30 kursi), dan 33 unit Hiace berkapasitas 14 kursi.
Kepala Cabang Cahaya Bone, Ahnan, menyampaikan bahwa perluasan armada ini merupakan bentuk konkret dari upaya perusahaan dalam menjaga kepercayaan pelanggan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Penambahan armada ini adalah salah satu wujud nyata komitmen kami dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta menjaga kepercayaan pelanggan setia yang selama ini menggunakan jasa Cahaya Bone,” ujarnya.
Sementara itu, Business Development General Manager Kalla Transport & Logistics, Muhammad Pahreva Haryansyah, menegaskan bahwa langkah ini juga sejalan dengan tren positif permintaan pasar terhadap moda transportasi berkualitas.
“Kami melihat tren positif dalam permintaan pasar, terutama untuk perjalanan antarkota, wisata, dan layanan korporasi. Dengan armada baru ini, kami yakin dapat memenuhi ekspektasi pelanggan serta memperluas cakupan layanan kami di Sulawesi Selatan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Penambahan armada ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan, tetapi juga mendukung konektivitas antardaerah di Sulawesi Selatan, yang terus berkembang sebagai salah satu kawasan dengan pertumbuhan mobilitas tertinggi di Indonesia Timur.
Tinggalkan Balasan