Bineka.co.id, Makassar – Masyarakat Sulawesi Selatan diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mencatut nama pejabat daerah. Kali ini, nama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, digunakan dalam aksi penipuan berkedok donasi.
Informasi yang beredar di media sosial menampilkan tangkapan layar dari akun Facebook bernama “Andii Sudirman” yang menunjukkan transaksi transfer dana sebesar Rp23 juta untuk sebuah rumah tahfiz Quran. Namun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut dan memastikan bahwa ini adalah hoaks.
Hoaks Berkedok Kedermawanan
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Winarno Eka Putra, menegaskan bahwa Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak pernah melakukan transfer dana tersebut, apalagi melalui akun media sosial pribadi yang terindikasi palsu.
“Ini adalah informasi yang menyesatkan dan akun yang digunakan dalam penyebaran informasi ini bukan akun resmi beliau,” kata Winarno dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa yang mencatut nama pejabat daerah dalam penggalangan dana atau donasi.
Jangan Mudah Tertipu, Lakukan Verifikasi!
Winarno mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan verifikasi dari sumber resmi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum bertindak, terutama terkait transaksi keuangan. Jika ada keraguan, segera cek langsung ke instansi terkait atau pihak berwenang,” tambahnya.
Kasus penipuan berbasis digital semakin marak, terutama dengan meningkatnya aktivitas sosial di dunia maya. Oleh karena itu, kehati-hatian dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghindari jebakan para pelaku kejahatan siber.
Tinggalkan Balasan