Bineka.co.id, Makassar – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Wamen Dikti Saintek), Prof. Stella Christie, menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, universitas tidak cukup hanya mencetak lulusan, tetapi harus menjadi pusat penciptaan inovasi yang berdampak langsung pada perekonomian.

“Apa yang membuat universitas mampu mendorong ekonomi? Karena universitas menghasilkan tenaga kerja ahli. Selain itu, juga inovasi dari penelitian. Ini yang sering belum disadari. Harus ada inovasi agar ada pertumbuhan ekonomi. Ini yang menjadi kuncinya,” tegas Prof. Stella saat berdiskusi dengan sivitas akademika Universitas Hasanuddin, Senin (7/7).

Ia menggarisbawahi pentingnya transformasi paradigma pendidikan tinggi: dari sekadar lembaga akademik menjadi motor penggerak ekosistem inovasi. Dengan pendekatan berbasis sains dan teknologi, kampus bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan berbasis bukti (evidence-based development).

Prof. Stella mencontohkan Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang telah menunjukkan peran luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Stanford berkontribusi sekitar USD 2,7 triliun, sementara MIT menghasilkan lebih dari 30.000 perusahaan dengan 4,6 juta tenaga kerja dan dampak ekonomi sebesar USD 2 triliun.

“Tenaga kerja memang penting, tapi tak kalah penting adalah inovasi. Kombinasi ini yang membuat universitas menjadi pusat pertumbuhan,” ujar Stella.

Ia juga mengingatkan bahwa komitmen negara terhadap pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi tercermin dalam Asta Cita poin keempat. Karena itu, transformasi pembangunan yang berbasis sains harus dimulai dari universitas—tempat lahirnya pemikiran rasional, riset, dan terobosan.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk berpikir ilmiah dan mampu menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan. “Ilmu yang paling penting adalah pemikiran sains. Kalau mahasiswa dibekali ini, dia bisa menciptakan pekerjaan baru dan memberi nilai tambah,” tandasnya.

Resmikan ASEAN-China Centre of Excellence for Metallurgy and Marine Resources

Dalam Kunjungan Kerja ke Unhas, Prof. Stella Christie, Ph.D, turut meresmikan salah satu pusat unggulan hasil kolaborasi, yaitu: ASEAN-China Centre of Excellence for Metallurgy and Marine Resources. Peresmian berlangsung di Area ex Fakultas Teknik Unhas, di Kampus Tamalanrea, Makassar.

Prof Stella menyampaikan apresiasi atas kiprah Unhas dalam memajukan riset-riset strategis yang sejalan dengan agenda pengembangan teknologi kawasan. Pusat riset seperti ini penting untuk mendorong kerja sama transnasional dan menjawab tantangan global yang bersumber dari kekayaan alam regional.

“Keberadaan Centre of Excellence ini kita harapkan akan semakin memperkuat sinergi antar kelompok riset, memperluas jangkauan kolaborasi internasional, dan membuka peluang pendanaan riset dari mitra strategis di kawasan ASEAN dan Tiongkok,” jelas Prof Stella.

Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc menjelaskan bahwa kehadiran Centre of Excellence ini merupakan bagian dari komitmen Unhas untuk memperkuat kolaborasi riset yang berdampak. Penetapan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara ASEAN-China Centre (ACC) dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan riset dan inovasi berbasis sumber daya alam strategis, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

“Unhas terus memperkuat komitmen memperkuat jejaring kolaborasi dan mendorong hasil riset yang berdampak nyata bagi masyarakat. Keberadaan Centre of Excellence ini diharapkan akan memperkuat sinergi triple helix antara akademisi, dunia industri, dan pemerintah,” jelas Prof JJ.

Dengan hadirnya ASEAN-China Centre of Excellent for Metallurgy and Marine Resources, Unhas menegaskan visinya sebagai universitas berkelas dunia yang berperan aktif dalam ekosistem riset global. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan internasionalisasi Unhas serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sains dan teknologi