Makassar, Bineka.co.id – UNIQLO, perusahaan ritel asal Jepang telah mendonasikan lebih dari satu juta pakaian baru, termasuk produk HEATTECH/AIRism, ke 28 negara dan wilayah. Donasi ini merupakan bagian dari inisiatif “The Heart of LifeWear”, yang diluncurkan pada musim dingin 2024 untuk menandai ulang tahun UNIQLO ke-40. Inisiatif ini bertujuan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk individu dan masyarakat yang membutuhkan di seluruh dunia.

Pada bulan Februari 2025, UNIQLO mengirimkan 530.000 pakaian hangat HEATTECH kepada para pengungsi di Yordania, bekerja sama dengan UNHCR (Badan Pengungsi PBB), yang merupakan mitra global UNIQLO.

Sekitar 70.000 orang tinggal di kamp pengungsi Za’atari, salah satu kamp terbesar di Timur Tengah dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini, masih ada sekitar 560.000 pengungsi Suriah yang tinggal di Yordania.

Selain di Yordania, UNIQLO juga menyalurkan sekitar 470.000 pakaian untuk membantu orang-orang yang sangat membutuhkan pakaian, termasuk korban bencana alam, tunawisma dan orang-orang yang berada dalam kemiskinan, juga anak-anak yang kurang beruntung. Penyaluran bantuan dilakukan melalui kemitraan dengan organisasi lokal, serta partisipasi aktif dari manajer toko dan staf UNIQLO di seluruh dunia.

Inisiatif The Heart of LifeWear juga didukung oleh UNIQLO LifeWear Special Ambassador, Haruka Ayase, bersama UNIQLO Global Brand Ambassadors seperti Roger Federer, Kei Nishikori, Shingo Kunieda, Gordon Reid, dan Ayumu Hirano, serta TORAY Group, salah satu produsen tekstil terkemuka di dunia yang juga merupakan mitra pengembangan HEATTECH.

Para duta UNIQLO ini turut membagikan secara langsung pakaian HEATTECH kepada penerima manfaat, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti coaching clinic, talk show, dan berbagai aktivitas lainnya yang menyebarkan kebahagiaan dan harapan.

Rincian Donasi Global (Jumlah Item)

Negara/ WilayahTotal DonasiHEATTECHAIRism Penerima Utama
Yordania532,135532,135Pengungsi 
Jepang66,31066,310Korban gempa dan hujan lebat, panti asuhan
Tiongkok100,000100,000Korban bencana, keluarga miskin, pekerja esensial
Hong Kong10,00010,000Keluarga miskin, anak-anak, pekerja esensial
Taiwan10,12710,127Keluarga miskin
Korea Selatan50,00050,000Lansia berpenghasilan rendah
Singapura10,0413,6166,425Pekerja esensial
Malaysia15,03415,034Pengungsi, keluarga miskin, anak-anak sakit, korban kekerasan dalam rumah tangga
Thailand15,00015,000Keluarga miskin, minoritas
Filipina10,60060010,000Keluarga miskin, pekerja esensial
Indonesia15,50015,500Pengungsi, korban bencana, anak-anak, keluarga berpenghasilan rendah
Vietnam10,00010,000Anak-anak di daerah terpencil
Australia20,19420,194Pengungsi, anak-anak, keluarga berpenghasilan rendah
India10,00010,000Anak-anak di daerah terpencil
Amerika Serikat52,27252,272Keluarga miskin, tunawisma, remaja di tempat penampungan 
Kanada29,20629,206Pengungsi, anak-anak, keluarga berpenghasilan rendah
Eropa (12 negara)105,786105,786Pengungsi, anak-anak, keluarga berpenghasilan rendah
Total1,062,2051,005,24656,959

Tentang The Heart of LifeWear

The Heart of LifeWear merupakan inisiatif global UNIQLO, untuk menjawab pertanyaan “What makes life better?”, dan mengambil tindakan nyata untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui LifeWear. Ke depannya, UNIQLO akan terus berkomitmen untuk membuat hidup lebih mudah bagi pengungsi, anak-anak, korban bencana, dan orang-orang yang berada dalam situasi sulit di seluruh dunia.

Sejak 2006, Fast Retailing telah bekerja sama dengan UNHCR untuk memberikan bantuan kepada pengungsi dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, dan menjadikan inisiatif ini sebagai salah satu komponen utama dari program keberlanjutannya.

Pada 2011, untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif guna menyelesaikan krisis pengungsi, Fast Retailing menjadi perusahaan Asia pertama yang menjalin kemitraan global dengan UNHCR.

Selain menyumbangkan pakaian bekas melalui inisiatif daur ulang untuk kamp pengungsi, perusahaan juga menjalankan program dukungan kemandirian bagi pengungsi, mempekerjakan mereka di toko UNIQLO, serta menjalankan kampanye kesadaran publik.