Bineka.co.id, Makassar – Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Jamaluddin Jompa, menerima kunjungan akademik dari mahasiswa dan dosen University of Hawaii at Manoa, Jumat (18/7), pukul 08.00 WITA, di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. Kunjungan ini merupakan bagian dari pengenalan program kolaborasi internasional bersama Forest and Society Research Group (FSRG) Fakultas Kehutanan Unhas.
Delegasi dari Hawaii turut didampingi oleh Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. A. Mujetahid, serta Ketua FSRG, Prof. Muhammad Alif KS.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Alif memaparkan inisiatif kolaboratif bertajuk Sulawesi Joint Field School 2025: A Collaborative Field School Exploring Landscapes and Livelihoods, in and around Bantimurung-Bulusaraung National Park. Program ini dirancang sebagai ruang pembelajaran lapangan yang mempertemukan mahasiswa dan dosen dari kedua universitas, dengan fokus pada isu keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Sebanyak 15 peserta dari Hawaii dan 13 peserta dari Unhas dijadwalkan akan mengikuti kegiatan ini, yang berlokasi di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Dalam kegiatan ini, kita harapkan selain perluasan kemitraan global, juga menjadi ajang memperkenalkan potensi lokal kepada akademisi internasional,” jelas Prof. Alif.
Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Mujetahid, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wahana pembelajaran lintas budaya yang memperkaya pengalaman akademik para peserta.
“Melalui kegiatan kolaboratif seperti ini, Fakultas Kehutanan Unhas ingin menciptakan ruang belajar lintas budaya yang kaya akan konteks lokal namun berorientasi global,” ungkapnya.
Rektor Unhas, Prof. JJ, menyambut positif kolaborasi tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Fakultas Kehutanan dalam memperluas jejaring global.
“Unhas senantiasa mendorong kerja sama internasional yang bersifat multidisipliner dan berdampak nyata. Ini juga menjadi ruang penting untuk memperkaya pengalaman mahasiswa kita. Semoga kolaborasi seperti ini bisa dikembangkan dalam bidang lainnya,” jelas Prof. JJ.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini membuka peluang untuk memperkuat kerja sama strategis dengan mitra global, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam riset kolaboratif.
Dalam kesempatan itu, Fakultas Kehutanan juga menyampaikan rencana menjadi tuan rumah konferensi internasional International Association for the Study of the Commons (IASC) Biennial Conference 2027 dengan tema Commons and Crises: Past, Present, and Future Collective Action. Konferensi dijadwalkan berlangsung pada 21–25 Juni 2027 di Unhas dan diperkirakan dihadiri lebih dari 500 akademisi, peneliti, serta praktisi dari berbagai negara.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi mengenai potensi kerja sama lanjutan, sebagai wujud komitmen untuk memperkuat sinergi akademik jangka panjang antara Unhas dan University of Hawaii.
Tinggalkan Balasan