Bineka.co.id, Makassar – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi swasta terdepan di Kawasan Timur Indonesia. Pengakuan ini tercermin dari raihan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tertinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX.

Capaian tersebut diresmikan dalam penandatanganan kontrak pendanaan yang berlangsung di Aula Ridwan Saleh Mattayang, Rabu (19/06/2025). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman, dan Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, disaksikan oleh Ketua LP2S UMI Prof. Baharuddin Semmaila, Ketua LPkM UMI Abd. Rauf Assegaf, serta para pimpinan perguruan tinggi lainnya di wilayah LLDIKTI IX.

Dalam sambutannya, Andi Lukman menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh perguruan tinggi di wilayahnya.

“Kami jajaran LLDIKTI IX telah menandatangani kontrak Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Kemensaintekdikti RI dengan nilai 70 miliar rupiah dengan perkembangan dan peningkatan mencapai 50%,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa LLDIKTI Wilayah IX menjadi wilayah dengan pendanaan penelitian dan pengabdian terbesar di luar Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, UMI menjadi penerima dana tertinggi untuk klaster utama dengan 52 judul dan nilai mencapai Rp6,24 miliar.

UMI juga mencatat jumlah judul terbanyak dalam pendanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu 34 judul. Disusul oleh UCP (20 judul), Unibos (14 judul), Unismuh Makassar (11 judul), dan Unismuh Sidrap (7 judul).

Rektor UMI, Hambali Thalib, menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang berhasil lolos dalam program tersebut. Ia berharap seluruh kegiatan dapat dijalankan dengan komitmen tinggi dan hasil yang sesuai harapan.

“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada para dosen UMI yang telah lolos proposal penelitian dan pengabdian. Kami harap para peneliti dapat melaksanakan kegiatan dengan semangat dan menghasilkan luaran wajib yang telah dijanjikan,” katanya.

Hambali juga menyampaikan terima kasih atas peran LP2S dan LPkM UMI yang telah memberikan dukungan penuh kepada para dosen melalui berbagai program pembinaan.

“Kesuksesan ini bukan semata hasil kerja individu, tetapi hasil kolaborasi dan bimbingan intensif dari LP2S UMI dan LPkM UMI, melalui berbagai kegiatan salah satunya dukungan intensif, termasuk menghadirkan narasumber nasional dari DPRM DIKTI, menyusun Panduan Penelitian 2025, serta menyelenggarakan klinik proposal dan pendampingan oleh para reviewer nasional,” jelasnya.

Sebagai penutup, Hambali mengajak calon mahasiswa untuk turut terlibat dalam ekosistem riset dan pengabdian yang dikembangkan UMI.

“Kami mengajak seluruh masyarakat khususnya calon mahasiswa untuk ikut terlibat dalam proses penelitian dan pengabdian UMI yang melibatkan mahasiswa. Capaian terbaik ini merupakan jaminan proses akademik yang akan diterima oleh Calon Mahasiswa baru UMI,” pungkasnya.

Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Muslim Indonesia tahun akademik 2025/2026 dapat dilakukan melalui spmb.umi.ac.id atau secara langsung di Lantai 2 Menara UMI. Batas akhir pendaftaran hingga 14 Agustus 2025.