Bineka.co.id, Makassar – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin mengadakan The 2nd International Postgraduate Symposium on Ocean Sustainability yang sekaligus dirangkaikan dengan International Student Exchange Program. Kegiatan ini berlangsung di Aula FIKP, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, pada Senin (16/6), dan diikuti oleh peserta dari tujuh perguruan tinggi mitra luar negeri.
Simposium ini mengangkat tema “Bridging Research, Writing, and Global Collaboration for a Sustainable Ocean” yang menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi lintas negara untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan pesisir. Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa yang menyampaikan pentingnya membangun komunitas ilmiah internasional yang solid.
“Mahasiswa pascasarjana adalah ujung tombak pengembangan ilmu. Namun, lebih dari itu, konektivitas personal yang terbentuk melalui kegiatan seperti ini menjadi kunci terbentuknya jejaring kolaboratif jangka panjang,” jelas Prof. JJ.
Ketua panitia, Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujaya, M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa simposium ini dirancang dalam format hibrida: lima hari kegiatan tatap muka di Makassar dan sembilan hari sesi daring. “Kegiatan difokuskan pada penulisan manuskrip ilmiah serta proses pengajuan ke jurnal internasional bereputasi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari universitas mitra seperti Universiti Malaysia Terengganu, Universiti Malaysia Sabah, Beibu Gulf University dan Jimei University (Tiongkok), serta Kasetsart University (Thailand). Total peserta mencapai 50 orang, terdiri atas 30 mahasiswa pascasarjana dan 20 dosen pendamping dari kawasan Asia.
Sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama, peserta juga mengikuti sesi capacity building, permainan kolaboratif, serta kunjungan lapangan ke Balai Budidaya Air Payau Takalar dan situs prasejarah Leang-Leang di Maros. Kegiatan ini mencerminkan komitmen FIKP Unhas dalam membina generasi muda untuk aktif berkontribusi terhadap sains dan konservasi kelautan di level global.
Tinggalkan Balasan