Bineka.co.id, Makassar – Toyota Innova Zenix Hybrid menjadi salah satu mobil bertenaga bensin dan listrik andalan Toyota. Bukan hanya karena konsumsi bahan bakarnya yang irit, teknologi hybrid yang dibawa juga terbukti ramah lingkungan.
Keiritan ini terbukti dari pengetesan konsumen Toyota yang dikutip dari Pressroom Toyota Indonesia di mana salah satu konsumen ada yang mencapai 25 km/liter saat mengendarai mobil asal negeri sakura itu.
“Mayoritas konsumen mengatakan performa mesin dan efisiensi bahan bakar telah melampaui ekspektasi, diperkirakan 15-25 km/liter,” tulisnya.
Jika dibandingkan dengan mobil hybrid dikelas yang sama seperti Nissan Serena e-Power, tercatat hanya di angka 22 km/liter – 29 km/liter.
Keiritan Toyota Innova Zenix Hybrid ini menjadi buah dari tangan-tangan teknisi dan mekanik handal di kelasnya dalam merancang kendaraan roda empat. Teknologi ini merupakan kombinasi antara mesin 1.987 CC Dual VVT-i dengan Toyota Hybrid System alias THS.
Selain keiritannya yang telah teruji, aspek ramah lingkungannya pun sudah diakui oleh akademisi dan pemerhati lingkungan. Pemerhati Lingkungan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Abd. Haris Djalante mengakui bahwa teknologi Hybrid yang disematkan dalam mobil Toyota bisa menurunkan emisi atau gas beracun yang berefek ke udara yang kita hirup.
“Dari sisi emisi yang dikeluarkan ketimbang mobil biasa ya lebih bagus hybrid,” ujarnya kepada Bineka.co.id, Jum’at 22 Agustus 2025.

Dewan Pengawas Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup (Inkalindo) itu menerangkan bahwa meski tidak akan sebaik mobil listrik dalam menurunkan emisi, hybrid terbukti mampu dalam menurunkan persentase tersebut. Yang otomatis berdampak baik terhadap lingkungan.
“Tentu membantu mengurangi emisi, tapi tidak sehebat menggunakan listrik, kalau listrik ya zero emisi, logikanya bensin dihitung satu, hybrid setengah, listrik nol emisi,” tegasnya.
Kendati demikian, dengan meningkatnya penggunaan mobil berjenis hybrid dikhawatirkan akan berdampak kepada peningkatan jumlah limbah baterai. Tetapi menurut mantan Ketua Inkalindo Sulsel itu, baterai mobil hybrid bisa bernilai ekonomis sehingga tidak akan serta merta menjadi sampah. Ia membandingkannya dengan aki mobil yang tetap bernilai.
“Masih bisa punya nilai ekonomis, maka tidak mungkin akan dibuang di sembarang tempat, sama dengan aki, aki ta di hargai 60 ribu toh, ndk mungkin dia buang. Karena banyak orang menggunakan, banyak tidak digunakan pasti jadi limbah tapi kalau barang masih punya nilai ekonomis yakin saja tidak mungkin jadi limbah,” terangnya.
Jika ada yang berminat untuk membeli Toyota Innova Zenix Hybrid, Kalla Toyota memberikan beragam promo yang memanjakan para calon pengendara. Informasi lebih lengkapnya, dapat berkunjung ke website Kalla Toyota di www.kallatoyota.co.id atau sosial media Kalla Toyota di Instagram @KallaToyotaID, Twitter @KallaToyotaID dan Facebook KallaToyota.me. Dapat pula menghubungi hotline Kalla Care di nomor 04113000103 atau live chat via WhatsApp di nomor 08114414030.
Tinggalkan Balasan