Jakarta, Bineka.co.id – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menarik perhatian publik sepak bola Tanah Air yang baru-baru ini mengungkap ambisinya membawa Timnas Indonesia meraih tiket menuju Piala Dunia 2026.
Dalam siniar YouTube The Haye Way yang tayang pada Sabtu, 1 Februari 2025, Erick Thohir bercerita tentang upayanya membangun kualitas Tim Garuda bersama juru taktik anyar asal Belanda, Patrick Kluivert.
Erick Thohir menilai kedatangan pelatih Patrick Kluivert akan membantu meningkatkan performa Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bagi yang belum tahu, Patrick Kluivert akan dibantu oleh tiga asisten pelatih, yakni Alex Pastoor, Deny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Ketum PSSI menyebut peningkatan kualitas Tim Garuda akan meningkat bersama Kluivert cs seiring dengan kerja sama pemain dan pelatih yang baik sebagai sebuah tim.
“Ini kerja tim, saya pikir yang paling penting adalah keyakinan dan kerja sama tim,” terang Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir mengungkap alasan perekrutan PSSI terhadap para pelatih anyar asal Belanda tersebut salah satunya terkait membangun tim Garuda Muda di bawah asuhan asisten pelatih, Gerald Vanenburg.
“Bukan hanya Patrick, ada Alex, Deny, dan Gerald. Kami ingin membangun tidak hanya tim saat ini (menuju Piala Dunia), tetapi juga tim masa depan,” terang Erick Thohir.
“Seperti Gerald akan menjaga dan mengawasi beberapa pemain U-17, U-20, dan U-23,” sebutnya.
Erick Thohir menegaskan, rencana jangka panjang PSSI terhadap tim kepelatihan Kluivert cs bersama Timnas Indonesia itu juga yang tengah diupayakan pihaknya sebaik mungkin.
“Saya percaya saat ini kita memiliki segalanya, jadi ini adalah sesuatu yang ingin kami coba sebaik mungkin,” tandasnya.
Berkaca dari hal itu, salah satu asisten pelatih Garuda, Alex Pastoor pernah mengungkap momen ketika dirinya mendapatkan tawaran melatih Timnas Indonesia dari PSSI.
Alex Pastoor: Kami Seperti Anak yang Kegirangan
Dalam kesempatan berbeda, Alex Pastoor menyebut akan segera memulai pekerjaannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada akhir Februari 2025 mendatang.
“Kami ke sana (Indonesia) di akhir bulan (Februari 2025),” ungkap Pastoor dalam wawancara bersama media asal Belanda, Ziggo Sport pada 22 Januari 2025 lalu.
Pastoor juga menyebut rencana akan datang ke Tanah Air untuk memulai rangkaian pekerjaannya di Timnas Indonesia pada akhir Januari 2025.
Bersama Kluivert dan Landzaat, Pastoor akan punya agenda selama 10 hari di Indonesia untuk menonton pertandingan di Liga 1 dan berdiskusi dengan pemain.
“Selama 10 hari ke klub, menonton para pemain, ngobrol, seperti apa nanti jadinya apa yang akan kami atur dalam perjalanan pertama itu,” tuturnya.
“Kemudian datang Ramadhan, dan di sanalah kompetisi kemungkinan besar akan terjadi dihentikan,” tambahnya.
Selain itu, Pastoor juga menceritakan saat Kluivert mengajak dirinya dan Landzaat untuk menjadi juru taktik baru bagi Timnas Indonesia.
Pastoor bercerita setelah menerima tawaran dari PSSI, dirinya bertemu dengan Kluivert dan Landzaat di Amsterdam, Belanda.
Melalui pertemuan itu, ketiganya kemudian sepakat bekerja sama untuk melatih Timnas Indonesia.
“Lalu Patrick, Denny dan saya bertemu di hotel di Amsterdam, dan ada kegembiraan di sana,” terangnya.
“Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya juga senang karena kami dipilih untuk itu,” tandasnya.
Alex Pastoor akan Jadi ‘Otak’ Strategi Kluivert
Dalam kesempatan yang sama, Pastoor menanggapi pernyataan terkait peran penting dirinya dalam strategi yang akan dijalankan Kluivert bersama Timnas Indonesia.
Pria 58 tahun itu soal penilaian dirinya akan menjadi ‘otak’ di kursi kepelatihan Timnas Indonesia nanti.
“Saya asistennya (Kluivert),” ungkap Pastoor dalam wawancaranya bersama media asal Belanda, Ziggo Sport.
Pastoor menjelaskan, dirinya pernah menimba ilmu kepelatihan bersama Kluivert seraya menilai hubungan komunikasi mereka sangat baik.
“Kita kenal satu sama lain. Kami pernah bermain sepakbola bareng sebelumnya, tapi kita sering bertemu saat kursus yang kami ikuti,” ungkapnya.
“Di pelatihan itu dibagi menjadi kelompok. Dari 20 orang, ada empat kelompok yang terdiri dari lima orang dan kami satu kelompok jadi kami mengenal satu sama lain,” tandas Pastoor.
Di sisi lain, Pastoor memang punya pengalaman banyak melatih sebelumnya, seperti sempat menukangi klub elit Belanda: NEC Nijmegen, Slavia Praha, AZ Alkmaar, dan Almere City.
Pastoor bersama Kluivert dan Landzaat akan mulai memimpin laga Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang pada laga melawan Australia dan Bahrain di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia.***
Tinggalkan Balasan