Bineka.co.id, Makassar – Ketika hendak membeli sepeda motor baru, salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah spesifikasi teknisnya. Tabel spesifikasi sepeda motor merupakan ringkasan dari berbagai fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh sebuah sepeda motor.

Spesifikasi setiap model sepeda motor tentunya tidaklah sama dan akan selalu berbeda-beda. Untuk itu, dalam artikel ini akan membahas tentang beberapa istilah yang umum ditemukan pada tabel spesifikasi sepeda motor, seperti kubikasi mesin, power, torsi, dan lain-lain.

Kubikasi Mesin

Kubikasi mesin adalah salah satu istilah yang paling umum ditemukan pada tabel spesifikasi sepeda motor. Kubikasi mesin mengacu pada volume silinder mesin, yang diukur dalam satuan cc (centimeter kubik). Semakin besar kubikasi mesin, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Namun, perlu diingat bahwa kubikasi mesin tidak selalu berbanding lurus dengan tenaga yang dihasilkan, karena faktor lain seperti teknologi mesin dan sistem pengapian juga berperan penting.

Diameter x Langkah

Diameter x langkah adalah ukuran yang menunjukkan diameter silinder dan langkah piston dalam mesin. Diameter silinder adalah jarak antara dua titik terjauh pada silinder, sedangkan langkah piston adalah jarak yang ditempuh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Ukuran diameter x langkah dapat mempengaruhi kinerja mesin, seperti tenaga dan torsi yang dihasilkan.

Contoh: Diameter x langkah 57,3 x 57,8 mm, artinya diameter silinder adalah 57,3 mm dan langkah piston adalah 57,8 mm.

Rasio Kompresi

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik mati bawah (TMB) dengan volume silinder ketika piston berada di titik mati atas (TMA). Rasio kompresi yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin, namun juga dapat meningkatkan risiko detonasi atau knocking.

Contoh: Rasio kompresi 9,5:1, artinya volume silinder ketika piston berada di TMB adalah 9,5 kali lebih besar daripada volume silinder ketika piston berada di TMA.

Power

Power adalah ukuran dari kemampuan mesin untuk menghasilkan tenaga. Power diukur dalam satuan horsepower (hp) atau kilowatt (kW). Semakin besar power yang dihasilkan oleh mesin, semakin cepat pula sepeda motor dapat melaju. Namun, perlu diingat bahwa power tidak hanya bergantung pada kubikasi mesin, tetapi juga pada teknologi mesin dan sistem pengapian.

Torsi

Torsi adalah ukuran dari kemampuan mesin untuk menghasilkan gaya putar. Torsi diukur dalam satuan Newton meter (Nm). Semakin besar torsi yang dihasilkan oleh mesin, semakin besar pula gaya putar yang dihasilkan. Torsi yang besar sangat berguna untuk akselerasi dan menanjak.

RPM

RPM (Revolutions Per Minute) adalah ukuran dari kecepatan putaran mesin. RPM menunjukkan berapa kali mesin melakukan putaran dalam satu menit. Semakin tinggi RPM, semakin cepat pula mesin berputar.

Sistem Pengapian

Sistem pengapian adalah sistem yang digunakan untuk menghasilkan percikan api pada busi. Sistem pengapian yang baik dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin.

Sistem Transmisi

Sistem transmisi adalah sistem yang digunakan untuk mengatur perpindahan gigi pada sepeda motor. Sistem transmisi yang baik dapat meningkatkan akselerasi dan efisiensi bahan bakar.

Pada umumnya, sepeda motor yang beredar di Indonesia terdiri dari dua tipe, diantaranya tipe automatic seperti pada skutik dan juga manual pada sepeda motor tipe sport.

Suspensi

Suspensi adalah sistem yang digunakan untuk menyerap goncangan pada sepeda motor. Suspensi yang baik dapat meningkatkan kenyamanan dan stabilitas sepeda motor.

Rem

Rem adalah sistem yang digunakan untuk menghentikan sepeda motor. Rem yang baik dapat meningkatkan keselamatan dan kontrol sepeda motor.

Ukuran Ban

Setiap tipe sepeda motor tentunya memiliki ukuran ban yang berbeda beda. Untuk model skutik umumnya menggunakan ukuran velg 12. 13 dan 14 inci dan untuk motor cub/bebek dan juga motor sport pakai ukuran 17 inci. 

Ukuran ban sepeda motor biasanya ditulis dalam format seperti ini: 70/80-17. Berikut adalah penjelasan tentang ukuran ban:

– 70 adalah lebar ban dalam milimeter.
– 80 adalah rasio tinggi ban terhadap lebar ban, dalam persentase. Artinya, tinggi ban adalah 80% dari lebar ban.
– 17 adalah diameter rim ban dalam inci.

Contoh: 70/80-17, artinya lebar ban adalah 70 mm, tinggi ban adalah 56 mm (80% dari 70 mm), dan diameter rim adalah 17 inci.

Dalam memilih sepeda motor, penting untuk mempertimbangkan spesifikasi teknisnya. Kubikasi mesin, power, torsi, dan sistem pengapian adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Dengan memahami spesifikasi teknis sepeda motor, Untuk itu Brosis dapat memilih sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi yang diinginkan.

Dan berikut adalah contoh Tabel Spesifikasi Sepeda Motor pada model New Honda Stylo 160.

Tipe Mesin4 Langkah, 4 Katup, eSP+
Volume Langkah156,9 cc
Sistem PendinginPendingin Cairan
Sistem Supply Bahan BakarPGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Diameter x Langkah60 x 55,5 mm
Rasio Kompresi12:1
Daya Maksimum11,3 kW (15,4 PS) / 8,500 rpm
Torsi Maksimum13,8 Nm (1,5 kgf.m) / 7000 rpm
TransmisiOtomatis, V-Matic
Sistem StarterElektrik
Sistem TransmisiOtomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe Minyak PelumasBasah
Kapasitas Oli0,8 liter (Penggantian Periodik)