Jakarta, Bineka.co.id – Suzuki kembali memamerkan kendaraan legendarisnya, Suzuki APV, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kehadiran mobil multi-purpose vehicle (MPV) 7 seater ini menarik perhatian pengunjung, terutama karena reputasinya sebagai kendaraan andalan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, menyebut Suzuki APV sebagai kendaraan yang tidak boleh dilupakan.
“Memang cukup banyak yang bicara ini (APV) muncul lagi. Kalau bahasanya, kacang tidak boleh lupa dengan kulitnya,” ujarnya.
Menurut Donnel, APV masih menjadi pilihan utama bagi konsumen korporat di Indonesia karena keunggulannya dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Donnel menjelaskan, konsumen korporat cenderung tidak terlalu memprioritaskan fitur atau teknologi canggih dalam kendaraan. Yang terpenting bagi mereka adalah kemampuan kendaraan dalam memenuhi kebutuhan operasional dan tingkat keselamatan yang memadai.
“Sampai saat ini, korporat tidak masalah dengan fiturnya. Beda dengan Ertiga XL7 yang butuh fitur lebih lengkap,” tambahnya.
Penjualan Suzuki APV hingga saat ini masih stabil, dengan rata-rata 100 unit terjual per bulan. Mayoritas pembelinya adalah perusahaan, sementara konsumen perorangan hanya menyumbang sekitar 5% dari total penjualan.
“Kebanyakan pembelian korporat berkisar 50-100 unit per bulan, 95% fleet, sisanya 5% untuk konsumen biasa,” tegas Donnel.
Suzuki APV hadir dengan sejumlah fitur menarik, seperti console box, power window, dan AC double blower. Untuk varian tertinggi, APV SGX, dilengkapi dengan jok double captain seat di baris kedua dan ruang kabin yang lapang.
Fitur-fitur ini membuat APV tetap nyaman digunakan, baik untuk kebutuhan operasional maupun perjalanan jarak jauh. Dari sisi hiburan, Suzuki APV sudah dilengkapi dengan Head Unit tipe single DIN.
Sementara itu, untuk keselamatan, mobil ini dibekali dengan side impact beam, body tec, dan bodi monokok dengan sasis ladder frame yang meningkatkan keamanan saat terjadi benturan. Kombinasi fitur ini membuat APV tetap relevan di pasar MPV Indonesia.
Harga Suzuki APV juga tergolong kompetitif. Varian GX dijual seharga Rp247 juta, sedangkan varian SGX dibanderol Rp250 juta (on the road Jakarta).
Harga yang terjangkau ini semakin memperkuat posisi APV sebagai pilihan utama untuk kebutuhan fleet perusahaan.
Kehadiran Suzuki APV di IIMS 2025 membuktikan bahwa kendaraan ini masih memiliki tempat tersendiri di hati konsumen, terutama korporat.
Dengan fitur yang terus diperbarui dan harga yang kompetitif, Suzuki APV siap mempertahankan posisinya sebagai salah satu MPV legendaris di Indonesia.***
Tinggalkan Balasan