Bineka.co.id, Makassar – Jumlah investor pasar modal di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) terus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa hingga Mei 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) di kawasan ini telah mencapai 1.039.219 SID, atau tumbuh sebesar 20,22 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Mayoritas investor di Sulampua masih menempatkan dananya pada instrumen reksa dana. Namun, Muchlasin mengungkapkan bahwa pertumbuhan paling tinggi justru terjadi pada instrumen saham, yang mencatat lonjakan sebesar 28,40 persen (yoy).

“Pertumbuhan ini mengindikasikan semakin kuatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham,” ujarnya.

Seiring dengan peningkatan jumlah investor, aktivitas perdagangan juga menunjukkan geliat positif. Akumulasi nilai transaksi saham hingga Mei 2025 (year-to-date/ytd) tercatat mencapai Rp22,47 triliun.