Jakarta, Bineka.co.id – Memasuki H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus mudik Lebaran 2025 mulai terasa dengan peningkatan signifikan di sejumlah ruas tol. Menurut data dari ASTRA Infra, sebanyak 66 ribu kendaraan telah meninggalkan kawasan Jabodetabek melalui Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).
Peningkatan arus lalu lintas ini menandai dimulainya gelombang mudik tahun ini. ASTRA Infra melaporkan bahwa arus kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak mencapai 179 ribu kendaraan pada Jumat 21 Maret 2025, meningkat 1,8% dari hari sebelumnya dan 8% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal (LLHN).
Sementara itu, di Tol Cipali, tercatat 66 ribu kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas yang lancar. Angka ini meningkat 13,4% dari hari sebelumnya dan 17% dibandingkan LLHN.
Di ruas tol Jombang-Mojokerto, arus kendaraan juga mengalami peningkatan, dengan 30 ribu kendaraan melintas pada H-10 Lebaran. Meskipun angka ini meningkat 16,5% dari hari sebelumnya, namun tercatat 3% lebih rendah dibandingkan LLHN.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang di beberapa ruas tol, termasuk Tol Tangerang-Merak dan Tol Cipali. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Korps Lalu Lintas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga, pembatasan ini akan berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Pembatasan ini mencakup kendaraan angkutan barang dengan sumbu (as) tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.
ASTRA Infra mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan bijak, terutama dengan menghindari periode puncak arus mudik dan arus balik.
Beberapa tips yang diberikan untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman antara lain:
- Jaga Batas Kecepatan: Patuhi batas kecepatan yang ditentukan, terutama saat cuaca hujan (maksimal 70 km/jam).
- Istirahat Cukup: Beristirahat setiap maksimal 4 jam berkendara untuk menghindari kelelahan.
- Hindari Mengemudi dalam Kondisi Lelah: Mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
- Persiapkan Tiket Ferry: Bagi pemudik yang menggunakan penyeberangan laut, pastikan tiket ferry sudah dipesan melalui aplikasi atau website Ferizy maksimal 5 km sebelum tiba di pelabuhan.
Peningkatan arus kendaraan selama mudik Lebaran merupakan fenomena tahunan yang membutuhkan antisipasi dan koordinasi dari berbagai pihak. Dengan pembatasan angkutan barang dan imbauan kepada pemudik, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.***
Tinggalkan Balasan