Bineka.co.id, Semarang – Tim peneliti dari Kalla Institute menorehkan prestasi membanggakan dengan mempresentasikan hasil riset mereka dalam The 20th IRSA International Conference yang berlangsung di Universitas Diponegoro, Semarang, pada 14–15 Juli 2025. Forum ilmiah tahunan yang digelar oleh Indonesian Regional Science Association (IRSA) ini mengusung tema “Localizing Smart Economy and Infrastructure for Inclusive Growth and Sustainability”, dan diikuti oleh ratusan akademisi dari seluruh Indonesia.
Penelitian tim Kalla Institute sebelumnya berhasil masuk dalam lima besar nasional dari total 300 judul yang bersaing dalam ajang kompetitif Decarbonization for Development (DfD) Lab 2024 yang digelar oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). IRSA Conference sendiri mendapat dukungan dari berbagai lembaga internasional seperti The Asia Foundation, Australian National University – Indonesia Project, KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia–Indonesia), dan CSIS Indonesia.
Tim peneliti terdiri atas Habib Muhammad Shahib, Rahmat Syarif, dan Muhammad Chaerul dari Universitas Fajar, serta Nadya Daulay dari CSIS. Mereka memaparkan riset mengenai pola pelaporan kebijakan dekarbonisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah di Indonesia.
“Temuan kami menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan rencana dekarbonisasi secara signifikan lebih tinggi di daerah yang menghadapi konflik sosio-lingkungan yang menjadi konsen publik luas,” ungkap Habib, ketua tim peneliti.
Hal ini diamini oleh Rahmat Syarif yang menambahkan bahwa dorongan untuk melaporkan kebijakan dekarbonisasi lebih banyak dipicu oleh tekanan opini publik ketimbang inisiatif internal birokrasi. “Ini menandakan bahwa pelaporan sering kali didorong oleh kebutuhan untuk menjaga legitimasi pemerintah di tengah sorotan publik, bukan karena inisiatif internal yang murni,” jelasnya.
Riset ini menunjukkan peran Kalla Institute dalam mengembangkan penelitian yang relevan dengan isu kebijakan publik dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menunjukkan daya saing di kancah nasional dan pengakuan dari lembaga-lembaga strategis.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya unggul dan inovatif, Kalla Institute terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset berdampak melalui pendekatan kolaboratif, aplikatif, dan berorientasi solusi. Upaya ini menjadi bagian dari kontribusi institusi dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia.
Tinggalkan Balasan