Makassar, Bineka.co.id – Lembaga survei Index Politika dalam rilis terbarunya mengenai kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mencatatkan 87,9% responden menyatakan puas.
Survei Index Politica yang dilakukan pada 22–29 Januari 2025 hanya terdapat 12,1% responden yang kurang puas dengan kepemimpinan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari kerja.
Dalam data yang dirilis tersebut, reponden memberikan label menteri dengan kinerja terbaik kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan persentase 25,6 persen.
Direktur Riset Index Politica Fadhly mengatakan banyak responden yang menilai kinerja dari Nasaruddin Umar sebagai menteri terbaik, salah satu faktor karena dianggap berhasil menurunkan ongkos biaya haji.
Menyusul posisi Nasaruddin Umar, menteri yang dianggap berkinerja baik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia meraih angka 21,2%.
“Bahlil dinilai berhasil menghemat APBN melalui program biodiesel B40 yang menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun,” kata Fadly, dalam keterangannya kepada media, Sabtu 1 Februari 2025.
Posisi ketiga dengan menteri yang dinilai berkinerja terbaik ada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafri Sjamsoeddin dengan angka 19,7%.
Banyak responden menilai Menhan berhasil pada program transfer teknologi alutsista, seperti frigate Merah Putih, drone Anka, dan kapal selam Scorpene Evolved.
Selanjutnya di posisi keempat diraih Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dengan angka 16,8%. Ia dinilai berani dan tegas atas kasus pagar laut Tangerang.
Urutan kelima terdapat nama Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, banyak responden yang menaruh perhatian, apalagi setelah ada program tolak impor beras, garam, dan jagung.
“Terakhir, posisi keenam sekitar 1,8% diperoleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dianggap berhasil dan cakap dalam program jangka panjang swasembada pangan,” jelasnya.
Cara Kerja Survey Index Politika
Survei yang dilakukan Index Politika menggunakan metode kuantitatif dengan teknik multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden. Semua responden berusia 20 tahun ke atas dan memiliki pendidikan minimal SMA.
Margin of error survei ini sebesar ±3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei bertujuan memberikan gambaran lebih jelas tentang persepsi masyarakat atas pemerintahan Prabowo-Gibran setelah 100 hari pertama.
Responden survei ini datang dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Mayoritas responden berpendidikan sarjana S1 (71%), dengan profesi terbanyak adalah guru (23,8%), wiraswasta UMKM (22,5%), dan pegawai negeri sipil (18,6%).
Menurut Fadhly, hasil survei ini menunjukkan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian.***
Tinggalkan Balasan