Makassar, Bineka.co.id – PSM Makassar akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Arema FC dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada Senin, 10 Februari 2025, ini akan menjadi ujian tersendiri bagi Juku Eja. Pasalnya, tim asuhan Bernardo Tavares ini masih dalam kondisi kelelahan usai tampil di Asean Club Championship.
Dengan jeda waktu hanya tiga hari, PSM Makassar harus memulihkan stamina para pemainnya sebelum menghadapi Singo Edan. Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Tavares dan skuadnya, terutama karena mereka harus berhadapan dengan tim yang dikenal memiliki kualitas individu yang mumpuni.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui bahwa timnya tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Arema FC. Sejak awal Januari 2025, PSM Makassar telah menjalani jadwal padat dengan bermain di Liga 1 dan Asean Club Championship. Perjalanan panjang yang harus ditempuh tim ini membuat para pemain belum sempat pulang ke Makassar.
“Dari segi persiapan, kami tidak memiliki banyak waktu. Kami terus melakukan perjalanan dan bertanding sejak awal Januari. Ini bukan situasi yang menguntungkan bagi kami,” ujar Tavares.
PSM Makassar baru saja meraih kemenangan gemilang di Asean Club Championship dengan mengalahkan tim asal Vietnam, Dong A Thanh Hoa, dengan skor 3-0. Kemenangan ini membawa Juku Eja lolos ke semifinal. Namun, euforia kemenangan ini harus dibayar mahal dengan kondisi fisik para pemain yang terkuras.
Kondisi kelelahan dan cedera membuat Tavares kesulitan menurunkan skuad terbaiknya. Bahkan, pelatih asal Portugal itu menyebut ada 10 pemain yang diragukan tampil melawan Arema FC.
“Di pertandingan sebelumnya, kami memiliki 10 pemain yang tidak bisa dimainkan. Untuk laga melawan Arema, kami masih harus melihat siapa saja yang siap bermain,” jelas Tavares.
Meski dalam kondisi tidak ideal, pemain PSM Makassar, Syahrul R Lasinari, mengungkapkan tekad tim untuk memperbaiki catatan di Liga 1. Dalam dua laga terakhir, PSM Makassar menelan kekalahan dari Dewa United (2-3) dan Persib Bandung (0-1). Syahrul berharap pertandingan melawan Arema FC bisa menjadi momentum untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Kami berharap hasil terbaik di laga ini. Dua laga terakhir tidak berjalan sesuai harapan, dan ini kesempatan bagi kami untuk memperbaiki tren positif,” ujar Syahrul.
Tavares mengakui bahwa Arema FC bukan lawan yang mudah. Singo Edan dikenal memiliki pemain-pemain berkualitas dengan kemampuan individu yang mumpuni. Tavares menyoroti kemampuan tendangan jarak jauh dan kreativitas pemain Arema FC yang bisa menjadi ancaman serius.
“Arema memiliki pemain-pemain yang bagus. Mereka punya kemampuan individu yang bisa membuat perbedaan di lapangan, termasuk skill tendangan dari luar kotak penalti,” ujar Tavares.
Dengan kondisi fisik yang tidak optimal dan sejumlah pemain yang diragukan tampil, PSM Makassar diprediksi akan menghadapi pertandingan yang sulit melawan Arema FC. Namun, semangat dan tekad para pemain Juku Eja untuk bangkit dari dua kekalahan terakhir bisa menjadi faktor penentu.
Pertandingan ini tidak hanya penting untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1, tetapi juga untuk membuktikan bahwa PSM Makassar tetap kompetitif meski dalam kondisi kurang ideal.***
Tinggalkan Balasan