Makassar, Bineka.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan telah resmi menetapkan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode 2025-2030.
Keputusan ini diambil melalui rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Claro, Makassar, pada Rabu (5/2/2025) malam.
Pasangan ini meraih suara terbanyak dengan 3.014.255 suara atau 65,32% dari total suara sah, mengukuhkan kemenangan mereka dalam Pilkada Sulsel 2024.
Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan KPU Sulsel Nomor 437 Tahun 2025. Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati, menyatakan, kemenetapkan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2025-2030.
Keputusan ini semakin diperkuat dengan penolakan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap gugatan yang diajukan oleh pasangan calon rival, Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto dan Azhar Arsyad, yang mengakhiri proses hukum terkait Pilkada Sulsel 2024.
Siapa Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman Sulaiman, lahir pada 25 September 1983 di Dusun Bakunge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, adalah sosok pemimpin yang telah membuktikan dedikasinya dalam membangun Sulawesi Selatan.
Sebagai adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Indonesia untuk beberapa periode, Andi Sudirman telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tak kalah mengesankan.
Karier politiknya dimulai ketika ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Di tengah masa jabatannya, Andi Sudirman diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menggantikan Nurdin Abdullah yang terjerat kasus korupsi.
Langkah ini membuktikan kepercayaan pemerintah pusat terhadap integritas dan kemampuan Andi dalam menjaga stabilitas pemerintahan di provinsi tersebut.
Andi Sudirman Sulaiman memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dalam waktu kurang dari empat tahun, sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasi dan kecerdasannya.
Selama berkuliah, ia juga berhasil mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari perusahaan multinasional PT. Thiess Contractors Indonesia, yang menjadi awal karier profesionalnya.
Setelah lulus, Andi Sudirman mengembangkan karier di berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Project Manager di PT Offshore Services Indonesia.
Pengalaman profesionalnya di sektor swasta memberikan fondasi yang kuat dalam manajemen dan kepemimpinan, yang kemudian ia bawa ke dunia politik.
Sebagai pemimpin, Andi Sudirman Sulaiman dikenal sebagai sosok yang transparan dan akuntabel. Hal ini tercermin dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia sampaikan pada 25 Maret 2024.
Total kekayaannya tercatat sebesar Rp11,6 miliar, menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip good governance dan akuntabilitas publik.***
Tinggalkan Balasan