Bineka.co.id, Makassar – Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) menggelar pertemuan intensif bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Stella Christie, Ph.D., di sela kunjungan kerjanya ke Universitas Hasanuddin, Senin (7/7). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi pendidikan vokasi di Tanah Air.

Sejumlah tokoh pendidikan tinggi vokasi hadir dalam forum ini, di antaranya Dewan Penasehat FPTVI Prof. Sigit (ITS), Ketua FPTVI Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P. (Unhas), Wakil Ketua Prof. Muhammad Kholid Mawardi, Ph.D. (Universitas Brawijaya), serta Prof. Ida Leida, Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Si., dan Dr. Agustina Abdullah dari Unhas. Hadir pula para Ketua Bidang FPTVI dari UNS, UNDIP, UNPAD, dan sejumlah kampus vokasi lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus FPTVI menyampaikan berbagai program strategis, mulai dari penguatan kurikulum berbasis kebutuhan industri, peningkatan kapasitas dosen, hingga perluasan jejaring antarlembaga vokasi untuk menjawab tantangan teknologi dan dunia kerja.

Menanggapi paparan tersebut, Prof. Stella Christie menyatakan dukungannya dan berkomitmen terlibat langsung dalam gerakan penguatan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi semangat yang dibawa oleh FPTVI. Forum ini memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan tenaga terampil Indonesia. Dengan kerendahan hati, saya bersedia menjadi ‘Ibu’ sekaligus Juru Bicara FPTVI,” ujar Prof. Stella.

Ketua FPTVI, Prof. Muh. Restu, M.P., menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Ia menyebut kehadiran Wamen sebagai bagian dari keluarga besar FPTVI menjadi penyemangat baru dalam mendorong transformasi pendidikan vokasi yang lebih kolaboratif dan berdampak.

“Kami merasa terhormat atas kesediaan Ibu Wamen untuk menjadi bagian dari keluarga besar FPTVI. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus mendorong pendidikan vokasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Prof. Restu.

Selain dialog dengan Wamen, pertemuan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal FPTVI dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk memperkuat kerja sama dengan kementerian serta pelaku industri.

Dengan dukungan langsung dari pemerintah melalui Prof. Stella Christie, FPTVI optimistis mampu memainkan peran lebih besar dalam proses transformasi pendidikan vokasi menuju sistem yang lebih responsif terhadap kebutuhan zaman.