Jakarta, Bineka.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kisah menarik di balik penunjukan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin 5 Mei 2025. Cerita ini bermula ketika ia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Saat itu posisi Mentan kosong karena pejabat sebelumnya ada sedikit masalah. Saya bertemu dengan Amran dan berpikir, ini masuk akal. Dia pernah jadi Mentan dan berhasil mencapai swasembada,” kata Prabowo.
Tanpa ragu, Prabowo yang kala itu menjabat Menhan mendatangi Presiden Jokowi untuk mengusulkan nama Amran. Padahal, seharusnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, ia bisa saja mengusulkan kadernya sendiri.
“Bapak Presiden mungkin terkesan. Ini Menhan kok mengusulkan Mentan,” ujar Prabowo sambil tersenyum. Ia bahkan berkelakar meminta Wapres Gibran Rakabuming Raka menanyakan hal ini kepada ayahnya, Jokowi.
Prabowo menjelaskan alasan ia tidak mengusulkan kader Gerindra. “Kalau sudah menyangkut urusan negara, bangsa, dan rakyat, partai harus nomor dua,” tegasnya.
Kepercayaan Prabowo terhadap Amran ternyata tidak salah. Amran, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Mentan di periode pertama Jokowi (2014-2019) dan kembali pada 2023-2024, kini dipercaya lagi di kabinet Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah hal krusial bagi sebuah negara. “Kalau pangan tidak aman, negara tidak aman. TNI-Polri pun akan pusing,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menjelaskan mengapa ia melibatkan TNI-Polri dalam urusan pangan, sebuah langkah yang menuai pro-kontra tetapi ia yakini penting untuk stabilitas nasional.***
Tinggalkan Balasan