Bineka.co.id, Makassar – Petugas imigrasi di Indonesia kini mulai dilengkapi dengan kamera di badan atau body camera (bodycam) saat bertugas di lapangan. Langkah ini diawali secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi, yang memasangkan bodycam kepada lima petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (25/7).
Sandi menegaskan bahwa penggunaan bodycam merupakan upaya untuk memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan keimigrasian. Selain itu, alat ini juga bertujuan memberikan perlindungan bagi petugas yang bekerja langsung di lapangan.
“Dengan adanya bodycam, setiap interaksi dan tindakan petugas akan terekam, memastikan kepatuhan terhadap prosedur, serta menjadi bukti objektif jika terjadi insiden. Ini juga merupakan upaya penguatan pengawasan internal demi pelayanan keimigrasian yang bersih dan profesional,” ujar Sandi dalam apel yang digelar di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Ia menjelaskan bahwa penerapan bodycam di TPI Bandara Soekarno-Hatta menjadi langkah awal sebelum implementasi yang lebih luas. Langkah ini dianggap penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja, sekaligus membuktikan profesionalisme petugas melalui rekaman video yang dapat digunakan sebagai alat verifikasi prosedur.
Hingga Jumat ini, sebanyak 24 personel imigrasi di TPI Soekarno-Hatta, termasuk petugas yang mengampu fungsi intelijen, telah dilengkapi dengan bodycam.
“Seluruh petugas imigrasi harus siap untuk diawasi, dievaluasi, dan bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil selama menjalankan tugas,” tegas Sandi.
Tinggalkan Balasan