Bineka.co.id, Makassar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat kinerja perbankan syariah terus menunjukkan tren positif pada paruh pertama tahun 2025.

Kepala OJK Sulselbar, Muh. Muchlasin menyampaikan, perbankan Syariah menunjukkan pertumbuhan positif pada posisi Juni 2025. 

“Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 21,08 persen (yoy) menjadi Rp18,26 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh 13,18 persen menjadi Rp12,39 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 21,06 persen (yoy) menjadi Rp15,57 triliun,” ujarnya teranyar dalam Jurnalist Update Kinerja Keuangan Sulselbar, Jum’at 15 Agustus 2025. 

“Tingkat intermediasi perbankan Syariah berada pada level 125,73 persen dengan tingkat NPF pada level 2,07 persen,” tambahnya.

Capaian ini mencerminkan semakin kuatnya kontribusi perbankan syariah dalam mendorong intermediasi keuangan di daerah. Dengan rasio pembiayaan terhadap DPK yang melampaui 100 persen, sektor ini dinilai mampu menjaga fungsi intermediasi secara efektif, meski tetap memperhatikan kualitas aset dengan tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) yang terjaga.