Makassar, Bineka.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperkuat komitmennya dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif melalui dukungan penuh terhadap Forum Bisnis Daerah (Forbisda) yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel.

Forum strategis ini diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah menuju target 8 persen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan dukungan pemerintah dalam pembukaan ruang usaha yang lebih luas bagi pelaku bisnis lokal.

“Kami telah menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk mendorong pengembangan UMKM, menarik investasi, serta mendorong inovasi bisnis,” ujar Ahmadi dalam pembukaan Forbisda di Auditorium AAS Building, Senin 14 April 2025.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh kunci HIPMI pusat dan daerah, termasuk Reynaldo Bryan (Bendahara Umum BPP HIPMI), Tri Febrianto Damu (Ketua OKK BPP HIPMI), Andi Amar Ma’uf Sulaiman (Ketua Umum HIPMI Sulsel).

Mengusung tema “Kolaborasi Pengusaha Muda Sulsel sebagai Pilar Pembangunan Nasional Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%”, forum ini dirancang untuk memperkuat jaringan bisnis antarpengusaha muda, menciptakan sinergi antara pelaku usaha dengan pemerintah, hingga mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM

“Forbisda bukan sekadar ajang diskusi, tapi wujud nyata kontribusi pengusaha muda dalam pembangunan daerah,” tegas Andi Amar Ma’uf Sulaiman.

Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan geostrategis yang unggul, Sulsel diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia, contoh sukses kolaborasi pemerintah-swasta dalam pembangunan, dan inkubator bagi pengusaha muda berbasis teknologi dan kreatif

“Target pertumbuhan 8% bukan mimpi. Dengan kolaborasi solid antara HIPMI dan pemerintah, kita bisa mewujudkannya,” tambah Ahmadi Akil.

Dukungan Pemprov Sulsel terhadap Forbisda HIPMI menegaskan komitmen triple helix (pemerintah-swasta-akademisi) dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.