Bineka.co.id, Makassar – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menunjukkan kepedulian terhadap pemberdayaan kelompok rentan melalui pelatihan menjahit yang ditujukan bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas di Kota Makassar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (25/6/2025) ini diikuti oleh 30 peserta disabilitas dari berbagai wilayah di Makassar. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus memperluas akses keterampilan produktif bagi kelompok difabel yang tergabung dalam binaan Pelindo.

Para peserta mendapatkan pembekalan mulai dari keterampilan dasar menjahit, teknik pengukuran, penggunaan mesin jahit, hingga strategi pengemasan dan pemasaran produk. Pelatihan difasilitasi oleh instruktur profesional dari lembaga pelatihan kerja swasta yang memiliki pengalaman dalam mendampingi peserta berkebutuhan khusus.

Division Head Layanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi TJSL Pelindo yang menempatkan inklusivitas sebagai salah satu prioritas utama.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan berkelanjutan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi semata, tetapi juga dari sejauh mana kita mampu menghadirkan keadilan dan peluang yang setara bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Pelatihan ini kami hadirkan sebagai wujud nyata Pelindo dalam mendorong kemandirian UMKM disabilitas dan membuka peluang lapangan usaha berbasis keterampilan,” ujar Rinto.

Ia menambahkan, hasil dari pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menciptakan unit usaha mandiri yang berkelanjutan.

Salah satu peserta, Affandy, yang sebelumnya menekuni usaha desain grafis, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.

“Sebelumnya saya hanya bisa membuat desain yang sangat sederhana. Tapi lewat pelatihan ini saya dilatih untuk bagaimana membuat desain yang lebih baik lagi sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Saya sangat semangat mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Surahmi, peserta lain yang sebelumnya berjualan gorengan.

“Ini pengalaman pertama saya ikut pelatihan seperti ini. Semoga dari hasil pelatihan ini, kami dapat menambah sumber penghasilan,” ujarnya.

Pelindo Regional 4 menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui pelatihan seperti ini, perusahaan berharap dapat membangun kepercayaan diri dan semangat kemandirian para penyandang disabilitas dalam menghadapi tantangan hidup.