Bineka.co.id, Gowa – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat desa lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk B-Power – Mulai dari Desa untuk Indonesia Maju.
Program kolaborasi PLN dengan Kelas Bebas Bicara ini menyasar 400 pemuda dari 20 desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rangkaian kegiatan pelatihan dilaksanakan selama Juli hingga September 2025. Materi pelatihan mencakup pengembangan keterampilan berbicara di depan umum, pengenalan kecerdasan buatan (AI), serta pemanfaatan media sosial. Selain itu, peserta juga dibekali kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan negosiasi untuk mendukung peran mereka di komunitas, dunia kerja, maupun wirausaha.
Program ini disambut antusias oleh peserta. Sejak gelombang pertama digelar, puluhan pemuda-pemudi aktif terlibat dan menunjukkan minat tinggi dalam sesi-sesi pelatihan.
Salah satu peserta dari Desa Moncongloe, Sunarti (34), mengaku merasakan manfaat besar dari pelatihan tersebut. “Setelah kegiatan ini, saya ingin lebih berdaya dan bertumbuh untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar Sunarti.
Camat Manuju, Kabupaten Gowa, Hikmatullah, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN dalam memajukan desa. “Kami optimis melalui momentum ini pemerintah bersama seluruh pemuda pemudi dapat menghasilkan generasi penerus dari Kabupaten Gowa,” katanya. Ia menambahkan bahwa pelatihan seperti ini menjadi kesempatan emas bagi anak muda di wilayahnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyampaikan bahwa program B-Power merupakan wujud komitmen PLN dalam mendorong kemajuan desa. “Melalui program PLN Peduli, kami ingin memberikan sumbangsih dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN Peduli. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 yaitu pendidikan berkualitas, TPB 8 pekerjaan layak, dan TPB 10 berkurangnya kesenjangan,” ujar Edyansyah.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga menjadi langkah strategis PLN untuk mencetak pemuda desa yang percaya diri, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Tinggalkan Balasan