Bineka.co.id, Makassar – Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun ekosistem olahraga masyarakat, NIPAH PARK kembali menggelar Pekan Olahraga NIPAH (PON) 2025 pada 25–27 Juli mendatang. Memasuki tahun keempat, ajang ini diperluas dengan tiga lokasi penyelenggaraan resmi, yakni NIPAH PARK, Mal Ratu Indah (MaRI), dan Kawasan Bukit Baruga.
Ketiga lokasi tersebut akan terintegrasi dalam satu rangkaian kompetisi dan kegiatan olahraga, menjadikan PON sebagai salah satu agenda tahunan terbesar yang diselenggarakan pusat perbelanjaan di kawasan Indonesia Timur.
Mengusung semangat kolaborasi, PON 2025 melibatkan berbagai komunitas, klub olahraga, hingga masyarakat umum. NIPAH PARK pun memperkuat perannya sebagai ruang publik yang mendukung gaya hidup sehat, nilai sportivitas, dan interaksi lintas kelompok.
Ajang ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta dua organisasi olahraga utama, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Makassar. Kehadiran ketiga lembaga ini menandai PON sebagai bagian dari ekosistem olahraga yang strategis bagi pertumbuhan prestasi dan partisipasi masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 27 cabang olahraga akan dipertandingkan. Di antaranya Basket 3×3, Karate, Taekwondo, Badminton, Gymnastic, Running (berkolaborasi dengan Kalla RUN), Vertical Run, Tenis Meja, E-Sport, Yoga, Poundfit, Barongsai, Breakdance, Catur, Push Bike, Radio Control, Anggar, Sepatu Roda, Sepeda BMX, Inline Skate, Tenis Lapangan, Renang, Panahan, Golf, dan Voli.
Dua cabang baru juga diperkenalkan dalam format eksibisi, yakni Skateboard dan Zumba, yang memperluas jangkauan partisipasi ke berbagai kalangan usia dan latar belakang.
Antusiasme peserta pun meningkat signifikan. Hingga pertengahan Juli 2025, lebih dari 2.700 atlet telah mendaftar. Angka ini melampaui jumlah partisipan tahun lalu yang tercatat sebanyak 2.145 orang, mencerminkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap ajang ini.
Peserta tak hanya berasal dari Makassar, tetapi juga dari berbagai daerah di Sulawesi, menandakan PON telah menjelma sebagai ajang regional yang inklusif dan dinanti.
Selama enam tahun terakhir, NIPAH PARK telah menjadi tempat berkegiatan bagi puluhan komunitas olahraga. PON pun menjadi bukti komitmen jangka panjang untuk menghadirkan ruang publik yang aktif, kolaboratif, dan mendorong prestasi generasi muda.
Menurut Datu Primadona Husain, Marketing & Communication Manager KALLA Property, PON merupakan bagian dari kampanye “Walk Through The Park” yang digaungkan sejak 2022.
“Kami ingin menjadikan NIPAH PARK sebagai pusat aktivitas yang tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tapi juga menjadi ruang kolaborasi yang menyatukan komunitas, atlet muda, dan keluarga. Dengan dukungan Dispora, KONI, dan KORMI, kami yakin Pekan Olahraga NIPAH akan menjadi agenda penting dalam kalender olahraga Makassar,” ungkap Ona, sapaan akrabnya.
PON menawarkan pendekatan berbeda dengan menyelenggarakan kompetisi olahraga langsung di area pusat perbelanjaan aktif. Berbagai pertandingan digelar di ruang publik seperti rooftop garden, atrium, dan area terbuka lainnya yang biasa dikunjungi masyarakat.
Konsep ini menciptakan pengalaman yang lebih kasual namun tetap kompetitif. Fleksibilitas ruang memungkinkan terjadinya integrasi antara olahraga, hiburan, edukasi, dan gaya hidup, menghadirkan suasana berolahraga yang menyenangkan dan membumi.
Dukungan dari Dispora, KONI, dan KORMI memperkuat posisi NIPAH PARK sebagai mitra strategis dalam pembangunan olahraga kota. PON 2025 bukan sekadar event tahunan, tetapi juga model partisipatif yang inovatif dalam menggerakkan semangat olahraga perkotaan secara lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan