Bineka.co.id, Jakarta – Penjualan sepeda motor baru pada November 2025 tercatat 523.591 unit, turun dari 590.362 unit pada Oktober. Meski melemah, total distribusi selama 11 bulan tetap mencapai 5,95 juta unit, mendekati target terendah AISI sebesar 6,4 juta unit. Dengan capaian tersebut, produsen hanya perlu menambah sekitar 450 ribu unit agar target tahunan minimal terpenuhi.

AISI juga menargetkan skenario tertinggi penjualan nasional berada di angka 6,7 juta unit dari lima anggotanya: Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.

Di sisi lain, ekspor Completely Build Up (CBU) pada November menyusut menjadi 43.426 unit dari 49.009 unit pada Oktober, sehingga total ekspor CBU sepanjang Januari–November mencapai 502.592 unit. Ekspor Completely Knock Down (CKD) tercatat 7.586.857 unit, sementara pengapalan part by part menembus lebih dari 125 juta komponen.

Honda masih menjadi pemimpin pasar roda dua nasional dengan porsi sekitar 77 persen. Pada periode Januari–Oktober, dari total 5,42 juta unit distribusi, Honda membukukan 4,2 juta unit. Kenaikan dibanding tahun lalu relatif stagnan, hanya 0,08 persen. Model-model skutik seperti Beat, Scoopy, dan Vario masih menjadi penopang utama penjualan.

AISI mencatat distribusi motor baru Januari–November 2025 sebagai berikut:
560.301 unit (Januari), 581.277 unit (Februari), 541.684 unit (Maret), 406.691 unit (April), 505.350 unit (Mei), 509.326 unit (Juni), 587.048 unit (Juli), 578.041 unit (Agustus), 567.173 unit (September), 590.362 unit (Oktober), dan 523.591 unit (November), dengan total keseluruhan 5.950.844 unit.