Bineka.co.id, Makassar – Aki mobil adalah komponen esensial yang menjadi sumber utama energi listrik bagi berbagai sistem kendaraan. Tanpa aki yang sehat, mobil tidak akan dapat dinyalakan, dan fitur-fitur penting seperti lampu, audio, AC, hingga sistem keselamatan tak akan berfungsi secara optimal. Karena itu, menjaga kondisi aki tetap prima adalah langkah krusial demi kenyamanan dan performa berkendara.

Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami prosedur yang benar dalam melepas dan memasang aki. Padahal, kesalahan dalam proses ini bisa menimbulkan risiko serius, mulai dari kerusakan komponen hingga korsleting listrik yang membahayakan keselamatan.

Artikel ini akan memandu Anda dalam memahami langkah-langkah aman dalam pemasangan aki mobil, dilengkapi dengan tips perawatan agar aki lebih awet dan efisien.


Langkah Tepat Memasang Aki Mobil

Sebelum melakukan pemasangan, pastikan aki yang akan digunakan dalam kondisi baik, bebas dari kebocoran, dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Periksa juga kebersihan terminal dari karat atau korosi untuk memastikan aliran listrik tidak terhambat.

1. Tempatkan Aki dengan Posisi yang Tepat

Langkah pertama adalah meletakkan aki pada dudukannya (tray) di ruang mesin. Pastikan posisi aki sudah sesuai dengan polaritas kabel—jangan sampai terbalik. Aki harus dipasang dengan kokoh agar tidak mudah bergeser atau bergetar saat mobil digunakan, karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada dudukan maupun kebocoran elektrolit.

2. Sambungkan Kabel Positif (+) Lebih Dulu

Setelah aki terpasang pada tempatnya, sambungkan kabel positif (biasanya berwarna merah) ke terminal positif. Pastikan sambungan benar-benar kencang. Menyambung kabel positif terlebih dahulu adalah langkah penting untuk menghindari potensi hubungan arus pendek saat instalasi berlangsung.

3. Sambungkan Kabel Negatif (-)

Setelah terminal positif terpasang dengan aman, lanjutkan dengan menyambungkan kabel negatif (umumnya berwarna hitam) ke terminal negatif. Pastikan sambungan rapat untuk memastikan aliran listrik yang stabil ke seluruh sistem mobil.

4. Lakukan Pemeriksaan Ulang

Terakhir, periksa kembali semua koneksi untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau korosi di terminal. Pastikan juga tidak ada kabel yang bersentuhan langsung dengan bagian logam kendaraan agar terhindar dari risiko korsleting.


Tips Perawatan Aki Mobil agar Tahan Lama

Mengetahui cara pemasangan aki saja belum cukup. Perawatan yang rutin dan tepat akan membantu memperpanjang usia pakai aki dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

1. Periksa Tegangan Aki Secara Berkala

Gunakan voltmeter untuk memantau tegangan aki. Saat mesin mati, tegangan ideal berada di kisaran 12,4 hingga 12,7 volt. Tegangan di bawah angka tersebut bisa menjadi sinyal awal aki mulai melemah.

2. Bersihkan Terminal dari Korosi

Korosi pada terminal dapat menghambat aliran listrik dan mengganggu performa. Bersihkan menggunakan sikat kawat halus dan cairan anti-karat khusus. Pastikan proses pembersihan dilakukan saat mesin dalam kondisi mati.

3. Hindari Aki Kehabisan Daya Terlalu Lama

Jika mobil jarang digunakan, daya aki bisa berkurang secara bertahap hingga aki menjadi soak. Untuk mencegah hal ini, hidupkan mesin mobil secara rutin, minimal seminggu sekali. Alternatif lainnya, gunakan smart charger untuk menjaga kapasitas daya tetap stabil.