Bineka.co.id, Jakarta – Pemerintah memastikan paket bantuan pangan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) akan mengalami penambahan. Selain beras 10 kilogram, bantuan tersebut akan disertai 2 liter minyak goreng untuk periode Oktober dan November 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tambahan ini sudah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan.
“Bantuan pangan ditambahkan. Selain 10 kg beras untuk 2 bulan, ditambahkan 2 liter Minyakita. Sehingga ini targetnya kepada 18,3 juta KPM,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9).
Airlangga menegaskan bantuan minyak goreng tersebut akan diberikan sebanyak dua kali, masing-masing 2 liter setiap bulan, sehingga totalnya 4 liter selama dua bulan.
“Sudah dipersiapkan Pak Menteri Keuangan (Purbaya). Itu 2 liter dua paket, jadi 4 liter,” tambahnya.
Meski begitu, baik Airlangga maupun Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum merinci berapa total anggaran yang dialokasikan untuk tambahan bantuan ini. Purbaya hanya memastikan anggarannya tersedia.
“Sudah disiapkan (anggaran bantuan pangan). Jadi, 10 kg beras ditambah 2 liter minyak. Sudah dipersiapkan dan cukup,” ujarnya.
Ide penambahan minyak goreng muncul saat rapat kerja antara Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (18/9). Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menilai paket stimulus senilai Rp16,23 triliun yang diumumkan pemerintah belum cukup, sehingga mengusulkan tambahan bantuan minyak 2 liter. DPR bahkan sempat mengusulkan 5 liter, namun dianggap terlalu membebani anggaran.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu memperkirakan kebutuhan anggaran tambahan sekitar Rp500 miliar untuk bantuan minyak goreng 2 liter per bulan. Dengan demikian, total kebutuhan untuk dua bulan mencapai Rp1 triliun.
Tinggalkan Balasan