Bineka.co.id, Wajo – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Kamis (24/7). Kunjungan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Coretax bagi para bendahara sekolah dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Wajo.

Rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wajo, Fatmawinarti Tjukke, di kantor dinas yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 27, Sengkang. Pertemuan membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan, mulai dari jadwal pelatihan, jumlah peserta yang ditargetkan, hingga dukungan fasilitas yang akan disiapkan oleh pihak dinas.

Kepala KP2KP Sengkang, Riza Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pajak dalam memperkuat kepatuhan perpajakan sekaligus mendukung transformasi digital di sektor publik, termasuk lingkungan pendidikan.

“Aplikasi Coretax dirancang untuk mempermudah proses penyetoran dan pelaporan pajak, termasuk bagi instansi pendidikan. Melalui pelatihan ini, kami berharap para bendahara dapat mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia,” ujar Riza.

Rencananya, Bimtek akan digelar dalam waktu dekat dan melibatkan puluhan bendahara dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Wajo. Fokus pelatihan mencakup pemanfaatan sistem administrasi perpajakan digital berbasis aplikasi Coretax, terutama dalam penyusunan dan pelaporan SPT Unifikasi.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Sumin, menambahkan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci penting dalam menumbuhkan budaya kepatuhan pajak di lingkungan pendidikan.

“Kami mengapresiasi respons positif dari Dinas Pendidikan Wajo. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi layanan perpajakan serta menanamkan budaya tertib pajak sejak dini di lingkungan pendidikan,” kata Sumin.

Sebagai penutup kegiatan, pihak KPP Pratama Watampone menyerahkan cenderamata kepada Dinas Pendidikan sebagai simbol kerja sama berkelanjutan, diikuti dengan sesi foto bersama.

Melalui pelatihan ini, diharapkan pemahaman serta kepatuhan bendahara sekolah terhadap kewajiban perpajakan dapat meningkat, sejalan dengan semangat DJP dalam mewujudkan “Pajak Kuat, APBN Kuat, Indonesia Sejahtera.”