Bineka.co.id, Lombok – Mandalika Racing Series merupakan salah satu ajang balap motor superbike yang di selenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, dan didukung oleh Pertamina. Kejuaraan ini awalnya digagas untuk mengisi slot supporting race yang kosong saat gelaran World Superbike (WSBK).
Awalnya hanya ada 15 pembalap, kini Mandalika Racing Series telah menunjukkan perkembangan pesat. Di tahun 2025, ada total 136 starter pembalap nasional, terdiri dari 31 pembalap muda dan 105 pembalap dewasa pada 11 April 2025.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai operator race tidak ingin Mandalika Racing Series berjalan monoton dan terus berinovasi. Di tahun 2025 ini hadir Kejurnas 150cc U-15. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pembibitan pembalap sejak usia dini.
Ada beragam kelas yang diperlombakan, meliputi Kelas kejurnas meliputi National Junior Sport 150cc U-15, National Sport 150cc, National Sport 250cc, dan National Supersport 600cc, sedangkan kelas komunitas mencakup Superbike 1000cc Community, Supersport 600cc Community, Underbone 150cc U-25, dan Sport 250cc Community (Pro & MRS).
Langgananan Podium AHRT
Tim Astra Honda Racing Team sudah langganan menjadi kampiun dan naik ke atas podium di gelaran nasional ini. Menunggangi CBR600RR dengan performa tinggi dan bertenaga, empat pebalap yakni Herjun Atna Firdaus, M. Adenanta Putra, Rheza Danica Ahrens dan Arbi Aditama beradu kecepatan di sirkuit ini.
Teranyar pada 1 November 2025, dengan 10 lap, tiga pebalap yakni Adenanta, Rheza dan Arbi tampil dengan baik, mereka silih berganti menjadi yang terdepan dalam grup untuk perebutan juara dua dan ketiga. Para race pertama ini, Adenanta dan Rheza mampu menyelesaikan balapan dengan meraih podium kedua dan ketiga. Sedangkan Arbi terjatuh pada tiga lap terakhir, ia pun harus kembali ke paddock lebih awal. Sementara Herjun tidak dapat tampil karena kondisi kesehatan yang kurang prima.
Pada race kedua yang berlangsung Minggu (2/11), Adenanta dan Rheza terlibat dalam pertarungan ketat dalam perebutan podium tertinggi. Aksi saling salip antar pebalap hadir di sepanjang balapan. Mengatur strategi balapan dengan pengalaman dan jam terbang tinggi di tingkat balap Internasional, Adenanta berhasil meraih podium pertama, lalu disusul oleh Rheza pada podium kedua. Sementara rekan satu timnya yakni Arbi finis di posisi keenam.
“Saya bersyukur pada seri ini dapat membuahkan hasil yang positif, hal ini tidak lepas dari kerjasama tim AHRT. Capaian ini menjadi salah satu semangat saya untuk terus berprestasi di kancah balap nasional hingga internasional. Mohon dukungannya dari masyarakat Indonesia agar saya dan tim AHRT dapat memberikan juara musim kelas SS600 pada gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) seri final nanti ” ujar Adenanta.
Di seri sebelumnya pun, pada 20-21 September 2025, M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus mendominasi podium kelas National Supersport 600cc (NSS600). Hingga akhir, podium kedua dan ketiga pun diamankan oleh AHRT melalui Adenanta dan Herjun, sedangkan Rheza di posisi keempat di race pertama.
Pada balapan kedua yang berlangsung Minggu, 21 September 2025, Herjun mengisi podium kedua, Adenanta ketiga, sementara Rheza kembali mengisi posisi keempat.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya sangat mengapresiasi catatan positif yang di peroleh para pebalap binaan AHM hingga mampu meraih podium.
“Selain jadi tambahan motivasi bagi pebalap binaan Astra Honda, dominasi podium di Event MRS ini membuktikan kepercayaan para pebalap terhadap kualitas Honda terutama CBR series yang terbukti perkasa di berbagai kejuaraan, baik level nasional sampai level Asia,” ujar Andy.
Pertamina Sponsor Utama
Sejak awal penyelenggaraan Mandalika Racing Series, Pertamina secara konsisten mendukung berbagai aspek teknis dan non-teknis, mulai dari penyediaan bahan bakar berkualitas tinggi, dukungan logistik dan promosi, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sekitar kawasan Mandalika.
Abraham Situmorang, perwakilan dari Corporate Brand PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa dukungan terhadap MRS merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun masa depan olahraga otomotif Indonesia yang berdaya saing global.
“Tahun ini menjadi tahun kedua Pertamina menjadi sponsor utama Mandalika Racing Series. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendukung industri otomotif nasional, dengan harapan dari ajang ini lahir bibit-bibit pembalap yang mampu menembus ajang internasional. Kami juga berharap Mandalika Racing Series dapat terus digelar setiap tahun sebagai wadah pembinaan bagi pembalap berprestasi di kancah dunia,” ujar Abraham beberapa waktu lalu dalam siaran pers yang diterima Bineka.co.id.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Mandalika Racing Series juga berperan penting dalam mendorong potensi sport tourism di kawasan Mandalika dan Nusa Tenggara Barat. Ribuan penonton yang hadir bukan hanya menyaksikan ketatnya persaingan di lintasan, tetapi juga menikmati keindahan panorama dan kekayaan budaya lokal.
Dukungan Pertamina terhadap penyelenggaraan ajang ini turut memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi otomotif kelas dunia, sekaligus membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata, UMKM, dan jasa pendukung.
Kolaborasi Pride Motorsport, MGPA dan Pertamina: Membangun Masa Depan Motorsport Indonesia
Kerja sama erat antara Pertamina dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjadi bukti konkret sinergi antara industri energi dan dunia olahraga. Keduanya berkomitmen menghadirkan event otomotif berkualitas tinggi yang tak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menjadi motor penggerak pengembangan motorsport nasional.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan Pertamina yang terus konsisten mengiringi perjalanan Mandalika Racing Series sejak awal.
“Pertamina memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan Mandalika Racing Series. Dukungan mereka tidak hanya dalam bentuk sponsorship, tetapi juga dalam membangun fondasi pembinaan pembalap muda dan penguatan sport tourism di Mandalika. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan olahraga dalam menciptakan ajang balap yang berkelas dan berkelanjutan,” ujar Priandhi.
Ia menambahkan, kehadiran Pertamina di Mandalika menunjukkan bagaimana energi nasional dapat berpadu dengan semangat sportivitas dan inovasi.
“Kami di MGPA percaya, ajang seperti MRS ini bukan hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, memperkenalkan Mandalika ke dunia, dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Pertamina dan sinergi lintas sektor yang terus diperkuat, Mandalika Racing Series kini telah menjadi simbol kebangkitan motorsport nasional. Ajang ini bukan hanya melahirkan pembalap-pembalap potensial, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kejuaraan berkelas dunia dengan profesionalisme tinggi.
Tinggalkan Balasan