Bineka.co.id, Makassar – Di tengah meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap efisiensi bahan bakar dan isu lingkungan, Daihatsu menghadirkan solusi inovatif melalui teknologi Eco Idle. Fitur ini telah diterapkan pada beberapa model Daihatsu unggulan, seperti Daihatsu Terios dan Daihatsu Sirion, guna mendukung penghematan bahan bakar dan mengurangi emisi kendaraan.

Berikut ini sejumlah pertanyaan paling sering diajukan seputar Eco Idle, mulai dari fungsi dasar hingga tips penggunaannya secara optimal.


Apa Itu Eco Idle?

Eco Idle merupakan teknologi start-stop engine otomatis yang bekerja dengan cara mematikan mesin secara sementara saat kendaraan berhenti total — seperti di lampu merah atau saat terjebak kemacetan. Begitu pedal gas diinjak, sistem secara otomatis dan cepat menyalakan kembali mesin.

Tujuan utama fitur ini:

  • Mengurangi konsumsi bahan bakar saat mesin idle (menyala namun kendaraan tidak bergerak).
  • Menekan emisi gas buang, sehingga mendukung upaya berkendara yang lebih ramah lingkungan.

Apa Saja Manfaat Eco Idle bagi Pengguna?

Penggunaan fitur Eco Idle membawa berbagai keuntungan nyata, antara lain:

  • Hemat BBM: Sangat efektif terutama di lalu lintas padat kota yang kerap membutuhkan banyak berhenti dan jalan.
  • Rendah Emisi: Saat mesin dalam kondisi mati, emisi nol. Ini membantu menjaga kualitas udara tetap bersih.
  • Kenyamanan Tambahan: Suasana kabin menjadi lebih tenang tanpa getaran dan suara mesin saat berhenti.

Cara Menggunakan Fitur Eco Idle

Fitur ini telah didesain untuk bekerja secara otomatis dengan pengoperasian yang mudah:

  • Aktif saat mesin menyala dan indikator Eco Idle menyala di dashboard.
  • Mesin mati otomatis saat kendaraan berhenti penuh dengan rem diinjak dan transmisi berada di posisi tertentu (D untuk matik, N untuk manual).
  • Mesin menyala kembali dengan halus saat pedal gas diinjak.
  • Tersedia tombol khusus di dashboard untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini sesuai kebutuhan.

Apakah Eco Idle Aman untuk Komponen Mobil?

Ya. Sistem Eco Idle telah dirancang khusus untuk menjaga keamanan mesin dan komponen penting lainnya seperti aki, starter, dan ECU. Seluruh bagian tersebut telah disesuaikan untuk tahan terhadap siklus mati-hidup yang lebih sering dibandingkan mobil konvensional.

Namun, servis berkala di bengkel resmi Daihatsu tetap disarankan untuk menjaga performa optimal sistem, termasuk menjaga umur pakai komponen yang terkait dengan teknologi ini.


Tips Agar Eco Idle Lebih Efektif

Untuk mendapatkan efisiensi terbaik dan menjaga performa sistem, perhatikan tips berikut:

  1. Gunakan saat kondisi lalu lintas padat atau berkendara dalam kota, bukan saat melaju di jalan bebas hambatan.
  2. Hindari injakan gas berulang kali saat berhenti, agar sistem tidak restart secara tidak perlu.
  3. Rawat tekanan angin ban dan kondisi mobil secara rutin, karena hal ini mendukung efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.
  4. Minimalkan beban listrik saat mesin mati, seperti AC ekstrem atau pengisian daya gawai berlebih, agar tidak membebani aki.

Kapan Eco Idle Perlu Dimatikan?

Eco Idle bisa dinonaktifkan melalui tombol di dashboard. Beberapa situasi di mana disarankan untuk menonaktifkannya antara lain:

Saat parkir atau manuver di area sempit, agar tidak ada jeda respons mesin saat dibutuhkan pergerakan cepat dan presisi.

Saat menanjak curam, agar mesin tetap aktif dan responsif tanpa jeda start-stop.

Ketika menghadapi kemacetan yang tidak stabil, karena restart yang terlalu sering justru mengganggu efisiensi.