Bineka.co.id, USA – Bos McLaren, Andrea Stella, menilai hasil kualifikasi sprint di Circuit of the Americas, Austin, menjadi bukti nyata bahwa Red Bull kembali ke performa terbaiknya. Pole position yang diraih Max Verstappen, menurutnya, menegaskan bahwa tim asal Milton Keynes itu kini bisa menang di sirkuit mana pun.
Namun, Stella melihat kondisi cuaca panas di Texas bisa menjadi peluang bagi McLaren untuk membalikkan keadaan pada balapan sprint, Sabtu (18/10/2025), dan balapan utama Minggu besok.
“Ini representasi yang relatif asli dari persaingan ketat di puncak,” ujar Stella kepada Sky Sports F1. “Red Bull telah meningkatkan mobil mereka. Mereka sekarang kompetitif dan bisa bertarung untuk kemenangan di setiap jenis sirkuit.”
Lando Norris sempat memimpin dua segmen awal kualifikasi sprint menggunakan ban medium, sebelum Verstappen membalikkan keadaan di sesi terakhir dengan ban lunak dan unggul tipis 0,071 detik. Sementara itu, Oscar Piastri menempati posisi ketiga dengan selisih 0,4 detik dari Verstappen.
Meski gagal meraih posisi terdepan, Stella menilai performa timnya tetap positif. “Ini bukan hasil yang kami inginkan – kami datang untuk meraih pole position – tapi ini fondasi yang baik untuk sprint race dan untuk memahami di mana kami bisa menyempurnakan performa,” katanya.
Dengan suhu udara di atas 30 derajat Celcius dan lintasan yang mencapai 40 derajat, McLaren menilai degradasi ban akan menjadi faktor krusial di Austin. “Di sini kondisinya sangat panas,” jelas Stella. “Saya berharap sprint dan balapan akan lebih menarik, karena ada lebih banyak variasi berdasarkan perilaku ban. Biasanya mobil kami cukup baik ketika terjadi degradasi.”
Lando Norris mengakui kecepatannya masih kalah tipis dari Verstappen, tetapi tetap optimistis menghadapi balapan. “Tidak mengherankan jika kami sedikit lebih lambat dari Red Bull akhir-akhir ini,” ucap Norris. “Kami memang sering kesulitan di kualifikasi, tapi kecepatan balapan kami biasanya lebih baik. Kami punya harapan untuk kembali memimpin.”
Sementara itu, Oscar Piastri mengaku frustrasi setelah kehilangan peluang pole position akibat lap yang tidak sempurna. “Putaran yang cukup berantakan, jujur saja, saya tidak bisa menguasainya dengan baik,” aku Piastri. “Dalam beberapa hal, saya merasa sedikit beruntung berada di urutan ketiga.”
Dengan performa Red Bull yang kembali dominan dan kondisi cuaca ekstrem di Austin, Sprint Race kali ini diprediksi menjadi panggung adu strategi antara pengelolaan ban dan kecepatan murni mesin—dua faktor yang bisa menentukan siapa penguasa Texas kali ini.

Tinggalkan Balasan