Bineka.co.id, Jakarta – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi dengan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan workshop studi kasus penilaian kegagalan bangunan di Kampus Unhas Jakarta, Senin (28/07).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen peningkatan kompetensi dan profesionalisme para ahli dalam bidang penilaian kegagalan konstruksi. Workshop diikuti oleh para penilai ahli, staf Kementerian PUPR, serta mahasiswa Unhas.

Selama pelatihan, peserta dibekali materi langsung dari para praktisi berpengalaman, mencakup aspek teknis maupun manajerial dalam menganalisis kegagalan bangunan.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya memperkenalkan PSDKU sebagai bagian dari langkah Unhas memperluas akses pendidikan tinggi ke lebih banyak wilayah.

“Unhas terus saja melebarkan sayapnya dalam membangun pendidikan yang berkualitas, kami juga memiliki prestasi dan kualitas yang bisa diadu oleh universitas lainnya di Pulau Jawa,” ujar Prof JJ.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pendidikan teknik berkualitas untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang konstruksi.

“Unhas secara aktif terlibat dalam proses penilaian kegagalan bangunan. Ilmu dan keahlian dalam bidang ini sangat penting, terutama dalam menjaga kualitas dan keselamatan infrastruktur tanah dan air,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Prof JJ mendorong para peserta untuk melanjutkan studi pascasarjana di Kampus PSDKU Jakarta, yang menawarkan kurikulum unggul dan mendukung pengembangan riset serta profesionalisme.