Bineka.co.id, Makassar – Kiprok merupakan salah satu komponen vital pada kelistrikan motormu. Walau bentuknya kecil, fungsinya ternyata krusial dalam mempertahankan kestabilan arus listrik yang mengalir ke komponen motor. Ketika ada gangguan, performa motor kamu pun otomatis terganggu.

Supaya lebih paham mengenai komponen ini, mari simak pembahasan detail mengenai fungsi kiprok serta ciri-ciri kerusakannya, agar  kamu dapat melakukan antisipasi saat menghadapinya!

Fungsi Kiprok Motor

Secara umum terdapat lima fungsi kiprok motor, yaitu:  

1. Pengisi Daya Aki 

Salah satu tugas bagian ini ialah menyalurkan listrik menuju  aki setelah bentuknya diatur dan diubah. Listrik mesin yang telah berubah menjadi arus DC  ini pun akan berguna sebagai pengisi daya aki.

2. Pengubah Arus Listrik 

Mesin akan mengeluarkan arus AC, sedangkan aki dan perangkat listrik lainnya butuh arus DC. Di sinilah kiprok berperan menjadi konverter untuk merubah arus AC menjadi DC. Dengan begitu, seluruh sistem di motor dapat berjalan normal.

3. Penstabil Tegangan Listrik

Terlalu rendah atau tingginya tegangan listrik dapat membahayakan aki dan perangkat kelistrikan lainnya. Kiprok mengelola supaya tegangan yang datang  ke aki supaya masih ada batas amannya.

4. Mencegah Aki Overcharge

Apabila aki telah penuh namun masih dialiri listrik, sel-sel di dalamnya berisiko rusak. Nah, kiprok berguna untuk membatasi aliran listrik supaya tidak mengisi aki secara berlebihan atau overcharge.

5. Mencegah Risiko Rusaknya Komponen Lain

Kiprok turun berguna sebagai penjaga supaya kelistrikan terus stabil ke seluruh komponen motor, misalnya klakson, lampu, serta panel indikator. Fungsi tersebut akan bantu mencegah kerusakan dini karena tidak terkontrolnya arus listrik.

Ciri-Ciri Kerusakan pada Kiprok Motor

Ketika motor kamu mulai menunjukkan beberapa gejala kelistrikan aneh, bisa jadi terdapat gangguan di kiprok. Beberapa ciri kerusakannya antara lain:

1. Mesin Motor Mati Mendadak

Salah satu ciri paling umum kiprok yang rusak ialah mesin motor tiba-tiba mati ketika kamu bawa. Tanpa pasokan listrik stabil, mesin tidak akan mampu menjalankan tugasnya secara maksimal bahkan berisiko mogok.

2. Lampu Motor Terlihat Redup

Saat arus listrik dari kiprok tidak memadai, maka lampu motor akan mulai redup, walaupun  kondisi motor idle atau jalan pelan. Lalu ketika lampu kembali menyala saat motor dipacu, maka ini adalah tanda kuat bahwa kiprok mulai melemah.

3. Lampu Motor Sering Mati

Lampu  motor yang kerap mati atau putus walaupun baru diganti bisa jadi ciri selanjutnya. Hal ini terjadi akibat tegangan kiprok kurang stabil. Alhasil arus terlalu besar akan terjadi, lalu merusak bohlam.

4. Suara Klakson Sumbang

Klakson yang suaranya sember atau lemah juga bisa terjadi ketika arus dari kiprok yang kurang stabil. Suara yang tidak normal ini adalah sinyal bahwa ada masalah di sistem kelistrikan.

5. Aki Drop atau Tekor

Kiprok yang gagal mengisi daya secara maksimal dapat mengakibatkan aki motor kamu kerap tekor atau tidak kuat untuk di-starter. Jadi, apabila aki motor kamu baru namun cepat drop, sebaiknya cek kiprok terlebih dahulu sebelum menggantinya lagi.

6. Mesin Motor Brebet

Mesin terasa brebet atau tersendat saat kamu bawa berkendara juga bisa menandakan masalah di kelistrikan. Kiprok yang tidak bekerja maksimal dapat mengakibatkan arus tidak lancar ke sistem pembakaran dan pengapian. Sudah pasti kamu tidak akan merasa nyaman selama perjalanan.

Jika kamu menemukan beberapa gejala di atas, jangan buru-buru panik. Coba cek dulu kondisi kiprok atau konsultasikan langsung ke bengkel tepercaya. 

Tapi jika memang perlu diganti, kamu bisa cari kiprok motor berkualitas melalui dealer atau bengkel resmi AHASS. Pengendara juga bisa menggunakan fitur Honda Care oleh Asmo Sulsel, Di Astra Motor, sudah pasti kamu akan menemukan produk ori dan berkualitas.