Bineka.co.id, Makassar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit perbankan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) pada Mei 2025. Kredit yang disalurkan tercatat mencapai Rp434,77 triliun, tumbuh sebesar 5,02 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa kredit konsumtif menjadi penyumbang terbesar dari total kredit yang disalurkan perbankan di kawasan tersebut.
“Penyaluran kredit perbankan tumbuh sebesar 5,02 persen (yoy) mencapai Rp434,77 triliun dengan dominasi penyaluran pada kredit konsumtif sebesar Rp224,16 triliun atau 51,65 persen dari total kredit,” ujarnya.
Muchlasin menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit yang melampaui laju Dana Pihak Ketiga (DPK) mencerminkan optimisme dan komitmen perbankan dalam mendukung roda ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan DPK pada Mei 2025 mencerminkan optimisme sektor perbankan dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Sulampua,” jelasnya.
Ia menambahkan, perbankan di Sulampua tetap aktif menjalankan fungsi intermediasi secara sehat, tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai 127,33 persen. Rasio ini menunjukkan tingginya penyaluran kredit dibandingkan dana yang dihimpun. Meski demikian, tingkat risiko kredit masih terjaga.
“Sektor perbankan di wilayah Sulampua tetap proaktif dalam menjalankan fungsi intermediasi sebagaimana terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Sulampua yang mencapai 127,33 persen didukung rasio non-performing loan (NPL) yang terjaga yaitu sebesar 2,65 persen,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan