Bineka.co.id, Makassar –Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dalam memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya terkait pengembangan pelabuhan dan penguatan ekonomi maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, saat menerima audiensi Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, bersama jajaran manajemen Pelindo Group wilayah kerja Makassar di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (4/9/2025).

Menurut Andi Sudirman, pembangunan pelabuhan harus sejalan dengan keteraturan tata ruang, keberlanjutan investasi, serta keterlibatan pemerintah daerah agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

“Pembangunan pelabuhan harus terarah, tertib, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Kita ingin agar investasi yang masuk memberi manfaat nyata bagi perekonomian Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi siap bersinergi dengan Pelindo,” tegasnya.

Pertemuan tersebut juga membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemberdayaan UMKM di kawasan pelabuhan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), penguatan ekonomi masyarakat, hingga peningkatan konektivitas transportasi guna mendukung pembangunan Makassar New Port (MNP) agar distribusi logistik lebih efisien.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Azis menjelaskan transformasi Pelindo pasca-merger, yang kini beroperasi dengan dukungan subholding di sektor utama seperti terminal peti kemas, logistik, hingga layanan curah. Ia menegaskan bahwa Pelindo Regional 4 yang membawahi wilayah timur Indonesia, termasuk Makassar, memiliki peran vital sebagai pintu gerbang distribusi dan konektivitas nasional.

“Sebagai BUMN kepelabuhanan, Pelindo berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah, agar pelabuhan di Makassar dan di Kawasan Timur Indonesia benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus nasional,” ujar Abdul Azis.

Baik Pemprov Sulsel maupun Pelindo Regional 4 sepakat memperkuat koordinasi dan komunikasi berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan dapat menegaskan posisi Makassar sebagai hub maritim di Indonesia Timur sekaligus mempercepat pemerataan ekonomi di Sulawesi Selatan.