Bineka.co.id, Barcelona – Pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Kiandra Ramadhipa, mencuri perhatian lewat penampilan gemilangnya di ajang European Talent Cup (ETC) seri Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu (2/11/2025). Meski sempat terkena penalti dan harus start dari posisi ke-24, pembalap berusia 15 tahun asal Sleman, Yogyakarta, itu berhasil menyalip satu per satu lawan hingga akhirnya finis di posisi terdepan.
Awalnya, Ramadhipa dijadwalkan start dari posisi ke-10. Namun, karena dinilai melaju terlalu pelan di salah satu sektor lintasan saat sesi kualifikasi, ia dijatuhi sanksi turun 14 posisi start. Bukannya patah semangat, penalti tersebut justru menjadi pemicu bagi Ramadhipa untuk tampil maksimal di balapan. Dengan konsistensi dan keberanian luar biasa, ia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi.
Penampilan spektakuler ini membuat masa depan karier Ramadhipa menjadi sorotan. Banyak pihak menilai, performanya di Catalunya membuka peluang untuk naik kelas ke ajang JuniorGP musim depan, menggantikan Veda Ega Pratama yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Moto3 tahun 2026.
Menanggapi hal tersebut, Manager Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM), Anggono Iriawan, menyebut keputusan soal masa depan Ramadhipa akan diambil setelah seri terakhir ETC digelar.
“ETC tahun ini masih sisa satu seri di sirkuit Valencia. Main di mana Ramadhipa di musim depan baru akan diputuskan setelah seri terakhir digelar,” ungkap Anggono yang menangani pembalap-pembalap AHM di Eropa.
Dengan performa konsisten dan mental juara yang ditunjukkan sepanjang musim, Kiandra Ramadhipa kini menjadi salah satu pembalap muda Indonesia paling menjanjikan di lintasan balap Eropa.

Tinggalkan Balasan