Bineka.co.id, Makassar – Badan pegal setelah mengemudi kerap dianggap hal biasa, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa berdampak pada kenyamanan hingga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan tubuh terasa pegal setelah mengemudi, dan sebagian besar berkaitan dengan kebiasaan serta kondisi kendaraan yang digunakan.
1. Posisi Duduk Tidak Ergonomis
Salah satu penyebab utama tubuh pegal usai berkendara adalah posisi duduk yang tidak tepat. Duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak ergonomis bisa memicu ketegangan otot di bagian punggung, bahu, dan leher.
Idealnya, posisi kursi harus diatur agar kaki menapak nyaman di pedal dan tangan menjangkau setir tanpa harus meregang. Punggung sebaiknya menempel pada sandaran kursi, dan bila perlu, tambahkan bantalan penyangga untuk menopang punggung bagian bawah.
2. Minimnya Dukungan Punggung
Kursi mobil yang tidak memberikan dukungan cukup pada punggung juga berkontribusi pada rasa pegal, terutama saat berkendara dalam waktu lama. Beberapa kendaraan sudah dilengkapi fitur penyesuaian lumbar untuk menopang bagian bawah punggung. Jika belum, penggunaan bantal penyangga bisa menjadi solusi sederhana namun efektif.
3. Suspensi Mobil Bermasalah
Suspensi mobil yang tidak bekerja optimal akan membuat pengemudi lebih merasakan getaran dan guncangan dari jalan. Ini bisa memicu ketegangan pada tubuh yang berdampak pada rasa lelah dan pegal. Pemeriksaan rutin terhadap sistem suspensi sangat dianjurkan untuk menjaga kenyamanan berkendara.
4. Ketegangan Leher dan Bahu
Memfokuskan pandangan ke jalan selama berjam-jam sering kali menyebabkan ketegangan di leher dan bahu. Posisi kepala yang tidak sejajar dengan tubuh saat menyetir memperparah kondisi tersebut.
Disarankan untuk melakukan peregangan ringan sebelum dan setelah menyetir, serta beristirahat setiap beberapa jam ketika mengemudi jarak jauh.
5. Beban Berlebih dan Jalan Rusak
Mengangkut muatan yang melebihi kapasitas atau sering melintasi jalan berlubang juga bisa meningkatkan risiko kelelahan otot. Getaran berlebih akan memperberat beban tubuh dalam mempertahankan postur selama mengemudi.
Penting untuk memastikan kendaraan tidak membawa beban berlebih dan memilih jalur yang lebih mulus apabila memungkinkan.
Tinggalkan Balasan