Bineka.co.id, Makassar – Jika kamu perhatikan kendaraan-kendaraan di jalanan, sekarang banyak pengguna pemotor yang memilih menggunakan motor injeksi daripada karburator.
Ya, di tengah tengah berkembangnya teknologi kendaraan roda dua, sistem injeksi memang semakin populer karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Mulai dari efisiensi bahan bakar sampai emisi yang lebih rendah, motor ini pun akhirnya dinilai lebih modern dan praktis. Jika kamu penasaran apa saja kelebihan yang membuatnya makin populer, yuk kita bahas satu per satu di bawah ini!
1. Lebih Irit BBM
Salah satu alasan utama kenapa banyak orang beralih ke motor injeksi adalah efisiensi bahan bakarnya.
Sistem injeksi ini bekerja dengan menyemprotkan bahan bakar secara presisi ke ruang bakar sesuai kebutuhan mesin motor kamu. Proses ini terjadi berkat pengendalian oleh ECU (Electronic Control Unit), sehingga tidak ada pemborosan bahan bakar.
Alhasil, konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat, terutama saat kamu sering berkendara di tengah lalu lintas padat.
Sementara itu, motor tipe karburator hanya mengandalkan kevakuman udara untuk mencampurkan bensin dan udara, sehingga konsumsi BBM lebih boros.
2. Sistem Pembakarannya Lebih Sempurna
Pembakaran pada motor injeksi jauh lebih optimal karena campuran udara dan bahan bakar diatur dengan sangat tepat. Hal ini membuat proses pembakaran berlangsung lebih sempurna dan tenaga mesin motor jadi lebih stabil. Ketika melakukan akselerasi, motor pun ikut lebih responsif.
Sedangkan sistem karburator masih bersifat manual dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu dan tekanan udara. Hal inilah yang membuat proses dan hasil pencampuran bahan bakarnya tidak ideal atau kurang maksimal.
3. Perawatan yang Lebih Praktis
Kamu tidak akan terlalu dipusingkan soal perawatan motor injeksi. Sebab, kamu tidak perlu sering-sering menyetel campuran udara dan bahan bakar, seperti yang biasa dilakukan pada karburator. Sistem injeksi pun tidak akan berubah setelannya hanya karena getaran atau pemakaian jangka panjang.
Untuk perawatannya, kamu cukup membersihkan injektor dan mengganti filter bahan bakar secara berkala. Meski perawatannya harus ditangani teknisi yang paham teknologi injeksi, perawatan ini tetap lebih simpel dan jarang dilakukan.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Teknologi injeksi membuat motor menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah. Karena pembakaran lebih efisien, maka sisa pembakaran pun tidak sebanyak sistem karburator. Inilah yang akhirnya ikut mendukung upaya mengurangi polusi udara.
Bahkan, beberapa motor injeksi bahkan sudah memenuhi standar emisi Euro 3 atau lebih tinggi. Hal ini membuatnya sebagai pilihan yang lebih bertanggung jawab untuk lingkungan yang lebih sehat.
5. Lebih Stabil dalam Berbagai Kondisi
Motor injeksi juga punya kemampuan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.
Sensor pada sistem injeksi akan membaca suhu, ketinggian, hingga kelembaban udara untuk menyesuaikan semprotan bahan bakar. Jadi, kamu tidak akan merasakan masalah berarti saat harus berkendara dalam kondisi jalanan tertentu.
Sementara itu, jika kamu harus berpindah lingkungan berkendara, maka motor dengan karburator cenderung perlu penyesuaian manual. Untuk yang suka efisiensi, hal ini tentu sangat mengganggu, kan?
Nah, berdasarkan poin-poin di atas, tidak heran jika motor injeksi makin digemari oleh produsen atau konsumen. Jadi, buat kamu yang berencana membeli motor, pastikan mesinnya sudah injeksi, ya.
Lalu, jika kamu ingin tahu lebih banyak soal perawatan motor atau mau cari motor baru dengan teknologi injeksi terkini, langsung saja cek di Astra Motor untuk dapatkan penawaran menarik. Tidak hanya produk, di sana, kamu bisa temukan banyak informasi dan tips mengenai berbagai tipe motor.

Tinggalkan Balasan