Bineka.co.id, Makassar – Bagi pemilik motor injeksi, lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) di panel speedometer bukan sekadar hiasan. Lampu ini berfungsi untuk memberi tahu jika ada masalah pada sistem injeksi.
Salah satu kode yang cukup sering muncul adalah kode MIL 12. Lalu, apa artinya dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa Arti Kode MIL 12?
Kode MIL 12 menunjukkan adanya gangguan pada sensor MAP (Manifold Absolute Pressure). Sensor ini berfungsi mendeteksi tekanan udara di intake manifold untuk menghitung jumlah udara yang masuk ke ruang bakar.
Data dari sensor MAP akan digunakan oleh ECU (Electronic Control Unit) untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor.
Jika sensor MAP bermasalah, maka campuran bahan bakar dan udara bisa tidak seimbang. Akibatnya, performa mesin menurun, motor menjadi boros, dan bisa terasa “brebet” saat digas.
Sebagai contoh, pada motor injeksi modern seperti Honda Vario 125, sistem injeksi PGM-FI sudah dirancang sangat sensitif dalam membaca data dari sensor MAP untuk menjaga efisiensi bahan bakar dan performa optimal. Jika sensor ini terganggu, maka ECU akan langsung memberi peringatan melalui lampu MIL agar pengendara segera melakukan pemeriksaan.
Ini Tanda-Tanda Motor Alami Kode MIL 12
Beberapa gejala yang bisa kamu rasakan ketika sensor MAP bermasalah antara lain:
- Lampu MIL berkedip 1 kali panjang dan 2 kali pendek (kode 12).
- Tarikan motor terasa berat atau tersendat-sendat.
- Mesin sulit hidup terutama saat kondisi dingin.
- Konsumsi bahan bakar meningkat (lebih boros).
- Idle atau langsam tidak stabil, kadang tinggi kadang turun sendiri.
Sebab Munculnya Kode MIL 12
Beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya kode MIL 12 di antaranya:
- Kabel sensor MAP putus atau konektornya longgar.
- Sensor MAP kotor atau rusak.
- Ada kebocoran pada selang vakum intake manifold.
- Kerusakan pada ECU (meskipun ini jarang terjadi).
Begini Cara Mengatasi Kode MIL 12
Matikan mesin dan periksa konektor sensor MAP. Pastikan tidak ada kabel yang longgar atau putus.
Bersihkan sensor MAP menggunakan cairan khusus pembersih sensor (jangan menggunakan bensin).
Periksa selang vakum, apakah ada sobekan atau kebocoran. Jika sudah diperiksa semua, namun lampu MIL tetap menyala, bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan alat scanner ECU.
Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Awet dan Bebas Error
Agar motor injeksi kamu tetap dalam kondisi prima dan tidak sering muncul kode MIL, ikuti beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan secara rutin:
1. Gunakan Bensin Berkualitas
Gunakan bensin dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan. Bahan bakar yang buruk dapat menimbulkan kerak pada injektor dan sensor.
2. Bersihkan Filter Udara
Filter udara yang kotor dapat mengganggu suplai udara dan membuat pembacaan sensor MAP tidak akurat.
3. Periksa Aki Secara Berkala
Sistem injeksi sangat bergantung pada tegangan listrik yang stabil. Aki lemah bisa menyebabkan error pada ECU.
4. Cek Selang dan Konektor
Pastikan tidak ada selang vakum yang bocor atau konektor yang kendor karena dapat memicu error sensor seperti kode 12.
5. Gunakan Motor Secara Rutin
Motor yang jarang digunakan cenderung mengalami penumpukan kotoran di injektor dan sensor. Panaskan mesin minimal seminggu sekali.
6. Servis Rutin
Servis rutin di bengkel resmi setiap 2.000–3.000 km membantu memastikan semua sensor dan sistem injeksi bekerja normal.
Kode MIL 12 adalah tanda adanya gangguan pada sensor MAP, yang berpengaruh pada keseimbangan campuran udara dan bahan bakar. Masalah ini bisa disebabkan oleh kotoran, kabel longgar, atau kerusakan sensor. Pemeriksaan dan perawatan rutin adalah kunci untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dengan merawat motor secara teratur, kamu tidak hanya menghindari lampu MIL yang menyala, tapi juga memastikan motor tetap irit, bertenaga, dan awet digunakan.
Karenanya, lakukan perawatan di bengkel yang terpecaya, dan selalu jadwalkan pemeriksaan dan perawatan secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.
Tinggalkan Balasan