Makassar, Bineka.co.id – Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar (2004-2014), bersama istri, Aliyah Mustika Ilham, kembali menggelar buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Maipa, Selasa 4 Maret 2025). Acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan keluarga besar IAS dengan tokoh masyarakat, ulama, akademisi, dan warga Makassar.

Sejak masa kepemimpinannya, IAS dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Tradisi buka puasa bersama ini terus dilestarikan, bahkan setelah ia tak lagi menjabat. Tahun ini, acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Sulsel, A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina.

Dalam sambutannya, IAS menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan Ramadan. “Kekuatan sebuah kota tidak hanya terletak pada pembangunan fisik, tetapi juga pada solidaritas warganya. Acara ini adalah wujud nyata komitmen kita merawat kebersamaan dan nilai-nilai kebangsaan,” ujar IAS.

IAS juga menjelaskan bahwa acara ini digelar setiap 4 Ramadan sebagai bentuk penghormatan kepada ayahandanya, H. M. Arief Sirajuddin, yang wafat pada hari keempat Ramadan. “Ayahanda mengajarkan nilai keikhlasan, kepedulian, dan pentingnya menjaga hubungan dengan sesama. Ini adalah bentuk doa dan penghormatan untuk beliau,” tuturnya dengan haru.

Setelah berbuka puasa, IAS bersama tamu undangan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah. Acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi IAS mendengarkan aspirasi masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan agar IAS tetap aktif berkontribusi bagi pembangunan Makassar.

Tokoh-tokoh yang hadir mengapresiasi konsistensi IAS dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat. “Pak IAS adalah sosok pemimpin yang tidak pernah jauh dari rakyatnya. Meski sudah tidak menjabat, beliau tetap peduli dan hadir di tengah masyarakat. Ini teladan bagi kita semua,” ujar salah satu tamu.

Dengan semangat kebersamaan yang terjaga, acara ini membuktikan bahwa Ilham Arief Sirajuddin bukan sekadar nama besar, tetapi sosok yang selalu mengutamakan nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial. Tradisi ini menjadi bukti nyata komitmennya menjaga hubungan erat dengan masyarakat Makassar.***