Bineka.co.id, Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus berprogres untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Upaya ini memperoleh dorongan penuh dari Inspektur Wilayah V Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Amrizal.

“Kanwil Sulsel sudah bisa disejajarkan dengan Kanwil Jatim dan Kanwil Jabar. Kantornya bagus, SDM-nya kompetitif. Kondisi seperti ini menjadi modal kuat untuk meraih predikat WBBM,” kata Amrizal saat memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada ASN Kanwil Kemenkum Sulsel di Aula Pancasila, Selasa (27/5).

Amrizal menjelaskan bahwa capaian predikat WBBM akan memberikan dampak positif bagi para pegawai Kemenkumham, termasuk potensi peningkatan tunjangan kinerja menjadi penuh.

“Tujuan akhirnya adalah memperoleh tunjangan kinerja 100%. Jika tunjangan naik, ASN akan lebih termotivasi meningkatkan kualitas kerja dan mencapai target yang ditetapkan,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan komitmen instansinya untuk terus menghadirkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan publik telah disiapkan, termasuk sarana khusus bagi kelompok rentan, ruang tunggu representatif, perpustakaan mini, tempat ibadah, serta fasilitas sanitasi yang layak.

“Kami juga menyediakan sistem informasi dan pengaduan terintegrasi. Bahkan ada kompensasi bagi masyarakat jika terjadi keterlambatan layanan,” jelas Andi Basmal.

Dalam rangka mendukung pencapaian WBBM, Kanwil Kemenkum Sulsel juga telah membentuk Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) dan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Kedua unit tersebut berperan aktif dalam memantau praktik gratifikasi serta mendorong integritas layanan.

Dengan berbagai terobosan dan semangat perbaikan berkelanjutan, Kanwil Kemenkum Sulsel optimistis mampu menghadirkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.