Makassar, Bineka.co.id – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyambut positif pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi oleh Kejaksaan Tinggi Sulsel, menyebut inisiatif ini sebagai solusi tepat untuk percepatan pembangunan di daerahnya.
“Keberadaan Satgas ini sangat bermanfaat bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Penyelesaian masalah investasi memang membutuhkan sinergi semua pihak,” tegas Andi Sudirman dalam Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan di Makassar, Senin 6 Mei 2025.
Kajati Sulsel Agus Salim menjelaskan latar belakang pembentukan Satgas dengan tagline “One Stop Solution” ini. “Realiasi investasi di Sulsel masih rendah. Satgas hadir untuk memberikan kepastian hukum dan mempercepat penyelesaian perizinan yang sering menjadi kendala,” ujar Agus Salim. Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan iklim investasi sekaligus mendapat dukungan penuh dari dunia usaha.
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin yang hadir dalam rapat menyampaikan apresiasi khusus terhadap Satgas ini. “Keberadaan Satgas sangat efektif, khususnya dalam mengawal proyek strategis Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa,” ungkapnya. Saat ini proses pembebasan lahan untuk bendungan telah mencapai 22% dari total 90% lahan yang harus dibebaskan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Satgas ini,” tambah Darmawangsyah.
Bendungan Jenelata yang akan dibangun dengan tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) setinggi 62,8 meter ini memiliki kapasitas tampung air 223,6 juta meter kubik. Proyek strategis nasional ini tidak hanya berfungsi untuk ketahanan air dan irigasi, tetapi juga mampu mereduksi debit banjir dari 1.800 meter kubik per detik menjadi 686 meter kubik per detik pada periode ulang 50 tahun.
Rapat koordinasi ini juga membahas berbagai kendala teknis proyek, termasuk perizinan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), izin kehutanan, serta persoalan lahan dengan PTPN dan aset Pemkab Gowa. “Pemkab Gowa berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secepatnya. Kami akan segera melakukan kajian dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait izin LP2B,” tegas Darmawangsyah.
Wakil Bupati Gowa juga menyampaikan harapannya agar Gubernur Sulsel dapat mendorong percepatan perizinan di tingkat kementerian. “Kami berharap koordinasi antara Pemkab Gowa, Satgas Percepatan Investasi, dan BBWS Pompengan Jeneberang dapat terus berjalan baik,” pungkas Darmawangsyah. Dengan dukungan semua pihak, pembangunan Bendungan Jenelata diharapkan dapat segera tuntas dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa.
Hadir dalam rapat tersebut Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Suryadarma, serta sejumlah pimpinan SKPD dan camat se-Kabupaten Gowa.***
Tinggalkan Balasan