Bineka.co.id, Makassar – Indonesia bersiap menyaksikan lahirnya generasi baru pembalap di ajang Moto3 World Championship. Setelah Fadillah Arbi Aditama lebih dulu mencicipi persaingan sebagai pebalap pengganti di GP Moto3 2025, kini giliran Veda Ega Pratama yang membuka jalan menuju kompetisi penuh musim 2026. Kehadiran keduanya menjadi sinyal kuat bahwa Merah Putih semakin diperhitungkan di lintasan balap dunia.
Veda, pembalap asal Gunungkidul, Yogyakarta, baru saja menutup musim Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 dengan hasil impresif sebagai runner-up klasemen akhir. Konsistensinya sepanjang 14 balapan di Eropa, termasuk tiga kemenangan penting di Mugello dan Sachsenring, membuktikan kapasitasnya bersaing dengan para talenta muda terbaik dunia. Berkat capaian tersebut, ia otomatis mendapatkan tiket tampil di Moto3 musim depan dengan status istimewa meski baru berusia 17 tahun.
Sementara itu, Fadillah Arbi Aditama sudah lebih dulu tampil di Moto3 sebagai pebalap pengganti bersama Honda Team Asia pada seri GP Austria di Red Bull Ring, Agustus lalu. Lulusan Astra Honda Racing School itu menggantikan Tatchakorn Buasri yang mengalami cedera. Debut Arbi menjadi tonggak baru, sekaligus menandai kehadiran kembali pembalap Indonesia di grid Moto3 setelah Mario Suryo Aji naik ke kelas Moto2.
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor, Octavianus Dwi, menegaskan bahwa kesempatan yang diraih Arbi adalah buah dari pembinaan berjenjang yang konsisten dilakukan AHM.
“Kesempatan ini merupakan wujud kepercayaan dunia balap internasional terhadap pembinaan balap bagi anak bangsa yang telah kami lakukan sejak dini. Kami berharap dengan semangat Satu Hati, hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda maupun generasi muda Indonesia yang sedang memperjuangkan mimpinya,” ujar Octa.
Dengan Veda yang bersiap tampil penuh musim pada 2026 dan Arbi yang terus membangun pengalaman di level Moto3, Indonesia kini memiliki dua andalan sekaligus di panggung balap dunia. Sebuah momentum langka yang menandai era baru kebangkitan motorsport nasional.
Tinggalkan Balasan