Bineka.co.id, Makassar – Ferrari resmi memperkenalkan Amalfi, coupe empat kursi bermesin depan yang dirancang sebagai penerus Roma, model elegan yang telah dihentikan produksinya sejak 2024. Mewarisi sebagian besar DNA desain Roma, Amalfi tampil dengan berbagai pembaruan penting di eksterior, interior, hingga sektor performa.
Secara visual, Amalfi mempertahankan siluet coupe yang memikat, lengkap dengan lengkungan belakang yang proporsional, kap panjang, dan desain hidung yang meruncing. Namun, tampilan depannya kini mengusung bahasa desain korporat Ferrari terkini, termasuk “hidung hiu” dengan bilah hitam yang menghubungkan dua lampu depan ramping—gaya yang juga ditemukan pada SF90 dan 12Cilindri. Bagian buritan masih menampilkan empat lampu belakang khas, namun kini dipadukan dengan trim hitam yang menghubungkan lampu bagian dalam.
Ubahan paling signifikan justru ditemukan di dalam kabin. Ferrari akhirnya meninggalkan tombol-tombol sentuh di lingkar kemudi yang sebelumnya menuai kritik, dan menggantinya dengan kontrol fisik yang lebih ergonomis. Tombol start pun kini menggunakan unit mekanis berbahan titanium, terletak di sisi kiri, memberikan nuansa premium sekaligus respons yang lebih intuitif.
Di balik kap mesinnya, Amalfi dibekali mesin V8 twin-turbo 3,8 liter yang telah disempurnakan hingga menghasilkan 631 hp—naik 19 hp dibanding Roma—dengan torsi tetap di angka 561 lb-ft. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi dual-clutch 8-percepatan. Ferrari mengklaim akselerasi 0–100 km/jam dapat dicapai dalam 3,3 detik dengan kecepatan maksimum 318 km/jam (198 mph).
Peningkatan performa ini berasal dari sejumlah penyempurnaan teknis, termasuk camshaft yang lebih ringan, blok mesin yang lebih presisi, oli dengan viskositas lebih rendah, serta kalibrasi ulang turbocharger yang kini dapat berputar hingga 171.000 rpm. Setiap bank silinder juga dilengkapi sensor tekanan individual untuk pengendalian turbo yang lebih presisi. Sistem ECU terbaru—yang juga digunakan pada 296 GTB, Purosangue, dan 12Cilindri—memungkinkan potensi penuh mesin Amalfi dimaksimalkan.
Amalfi juga mengadopsi berbagai teknologi baru untuk meningkatkan kenyamanan dan dinamika berkendara. Sistem pengereman brake-by-wire yang digunakan berasal dari model 296 dan 12Cilindri, sementara spoiler aktif di bagian belakang dapat menghasilkan downforce hingga 242 pon pada kecepatan 155 mph, dengan peningkatan hambatan udara kurang dari 4%.
Ferrari turut menyematkan Side Slip Control 6.1, sistem kontrol terintegrasi yang mengatur respons kendaraan berdasarkan input dari sudut kemudi, gerakan suspensi, dan yaw. Fitur keselamatan aktif juga tak ketinggalan, mulai dari adaptive cruise control, automatic emergency braking, lane departure warning, hingga lane keep assist.
Belum ada tanggal pasti peluncuran resmi, namun diperkirakan pengiriman pertama Amalfi akan dimulai sebelum akhir 2025. Mengingat Ferrari telah mendaftarkan merek dagang Amalfi Spider tahun lalu, varian atap terbuka kemungkinan besar juga akan menyusul dalam waktu dekat.
Sebagai referensi, Roma dijual mulai dari $247.308 pada akhir produksinya. Dengan peningkatan teknologi, performa, dan penyesuaian harga global, Ferrari Amalfi 2026 diperkirakan akan dibanderol mendekati angka $300.000.
Tinggalkan Balasan